KEPRIMOBILE.COM (KMC) , MANILA – Presiden Filipina Rodrigo Duterte, mengatakan, dia ingin memenggal mereka yang menentang perang melawan narkoba yang dikobarkannya.
Duterte juga menegaskan, dia tak akan terintimidasi dengan kritik terkait kebijakannya yang disebut para aktivis HAM sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan.
“Jangan percayai kritikan para aktivis HAM itu, jika kalian memercayainya, saya akan penggal kepala kalian,” ujar Duterte dalam pidato peresmian jembatan di wilayah selatan Filipina.
“Saya tak akan terpengaruh dengan berbagai ketakutan. Penjarakan saya. Ayo, penjarakan saya. Jika mereka katakan saya harus masuk penjara, tak apa,” tambah Duterte.
Duterte menambahkan, para aktivis HAM menyebut 10.000 orang tewas dalam perang melawan narkoba yang digelarnya sejak dia berkuasa pertengahan tahun lalu.
Meski demikian Duterte menegaskan, masih akan banyak kematian dalam upayanya memberantas peredaran narkoba dari tengah masyarakat.
“Tambahkan korban tewas 50.000 orang. Saya akan bunuh mereka semua.
Jika saya harus masuk neraka atau membusuk di penjara, saya tak keberatan. Saya sudah tua,” tambah Dia.(TRIBUNBATAM.COM)
Related Posts
Palestina kecam Israel gunakan kelaparan sebagai senjata di Gaza
Alasan Starbucks Disebut Pro-Israel dan Ikut Diboikot
Unilever Pro-Israel, Pepsodent, Sunsilk, Royco, Hingga Bango Kena Boikot
Lagi – Lagi Kebohongan Zionis Israel Terungkap! 28 Helikopter Apache Israel Bunuh Tentara dan Warga Sipilnya
Amerika Kian Dalam Terlibat Pembunuhan Masal (Genosida) oleh israel di Gaza, Palestina
No Responses