KepriMobile.Com – Sebuah pantai di delta Sungai Liaohe, 30 kilometer dari kota Panjin, China, sedang jadi buruan wisatawan seluruh dunia. Saban triwulan keempat, area air payaunya mendadak diselimuti warna merah darah.
Warna merah menyala tersebut ternyata dipicu suaeda salsa yang banyak di Panjin. Tanaman itu sejenis rumput laut yang bisa berubah warna karena menyerap kadar garam alkali tinggi. Rumput-rumput ini tumbuh dari bulan April sampai Mei. Saat itu tanaman tersebut masih berwarna hijau.

Baru ketika memasuki musim gugur seperti sekarang, warnanya berubah, menjadikan seluruh area pantai diselimuti merah yang indah bila dilihat dari udara.

Pantai Panjin baru dikenal lima tahun terakhir, tapi sudah banyak turis ingin melihat fenomena menyaksikan pantai ‘berdarah’ itu. Hanya saja, mayoritas wilayah Pantai Merah merupakan kawasan konservasi, jadi cuma sebagian kecil saja yang terbuka untuk umum.
(merdeka)
Related Posts

Israel Fitnah Jurnalis Gaza Sebagai Anggota Hamas Agar Aksi Pembunuhan Mereka Dibenarkan

Minyak Dunia Melemah Setelah OPEC+ Naikkan Produksi, Pasar Cemas?

Tsunami Jepang Dilaporkan Memiliki Daya Rusak yang Tak Bisa Diremehkan

Tsunami Akibat Gempa di Rusia Capai Wilayah Indonesia, BMKG: Status Waspada Masih Berlaku

3 Orang Tewas dalam Insiden Kereta Tergelincir di Jerman Barat



No Responses