Warga Tanjungpinang Ini Tergantung Tak Bernyawa Setelah Terima Telepon

Warga Tanjungpinang Ini Tergantung Tak Bernyawa Setelah Terima Telepon

KepriMobile.Com – Diduga gara-gara terlilit utang, Ahang (33), memilih mengakhiri hidup dengan menggantungkan diri pada seutas tali nilon.

Pedagang ikan di Pasar Baru, Tanjungpinang, itu ditemukan tergantung di rumah kosong jalan Pelantar 3 Nomor 51, RT 03 RW XIII Kelurahan Tanjungpinang Kota, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kota Tanjungpinang, Rabu (21/10/2015).

Penyebab kematian Ahang belum diketahui secara pasti.

Sampai saat ini, pihak kepolisian masih mendalami informasi seputar kematian Ahang.

“Dia bekerja sebagai penjual Ikan di Pasar Baru. Penyebab kematiannya belum diketahui secara pasti,” ungkap seorang anggota penyidik Polres Tanjungpinang.

Menurut istri Ahang, Prensi (30), penyebab suaminya nekat mengakhiri hidupnya dikarenakan utang.

Prensi mengaku, jika keluarga suaminya kerap dililit utang.

“Ada orang menelpon suami saya, siang tadi. Mungkin orang koperasi. Setelah menerima telepon, selang beberapa lama suami saya pergi ke depa,”cerita Prensi.

Setelah itu, lanjutnya, tidak berapa lama dia melihat suaminya sudah tergantung dan tidak bernyawa lagi.

“Sekali saya lihat, suami saya sudah tergantung dan tidak bernyawa lagi,”cerita Prensi yang kini hidup dengan 2 orang anak.

(merdeka)

468x60

No Responses

Leave a Reply