Alat Penjebak Nyamuk Andy Suryansyah Banyak Terjual Secara Online

Alat Penjebak Nyamuk Andy Suryansyah Banyak Terjual Secara Online

KepriMobile.Com – Penemuan alat penjebak nyamuk Andy Suryansyah saat masih duduk sebagai mahasiswa di Politeknik Elektro Negeri Surabaya (PENS-ITS) memberikan berkah dalam hidupnya. Alat itu kini terus diproduksi dan menjadi sumber penghasilannya.

Andy pun rajin mengikuti berbagai ivent pameran untuk memperkenalkan produk alat penjebak nyamuk karyanya. Tidak mudah untuk menawarkan sesuatu yang baru kepada masyarakat.

“Ada tenaga kita yang juga mengenalkan ke rumah-rumah, tetapi ya begitu, ada yang menerima ada yang belum sepenuh bisa. Paling banyak penjualan lewat sistem online,” kata Andy di Jalan Taman Bunga Merak I Kota Malang, Kamis (5/11).

Andy adalah penemu alat penjebak nyamuk yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik. Dia memanfaatkan suara nyamuk jantan untuk mengikat nyamuk betina agar mendekat. Karena memang nyamuk betina selama ini yang menggigit (mengisap) darah manusia.

Andy telah memproduksi temuannya yang diberi merek Falle itu secara massal. Sambutan masyarakat pun cukup positif, permintaan konsumen terus mengalami peningkatan.

Sulistiawaty Tyas Irawati, tenaga pemasaran Falle mengaku setiap bulan terjual sekitar 60 unit. Daerah pemasaran meliputi Jawa, Sumatera, Bali, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan.

“Penjualan paling banyak secara online, walaupun kita juga menjual secara langsung,” kata Tyas.

Tyas juga dibantu tenaga yang menawarkan secara berkeliling ke masyarakat, termasuk di forum-forum pertemuan PKK. Produknya juga terkenal setelah Andy pernah diundang di acara Kick Andy di MetroTV sebagai salah satu produk kreatif.

Ellya Sunawan (26), tenaga teknisi Falle mengungkapkan, produksi alatnya menggabungkan kotak kayu jati dan rangkaian elektronik. Kota kayu jatinya diperoleh dari Klaten, Jawa Tengah.

“Kayu jatinya kalau di Jawa Timur susah diperoleh, karena itu dikirim dari Klaten. Dua minggu sampai 1 bulan dikirim. Kalau lampu UV-nya, memang ada kerja sama dengan perusahaan lampu di Jawa Barat,” katanya.

Alat itu kata Ellya, mengonsumsi daya listrik 15 Watt dengan lapisan kasa untuk faktor keamanan. Alat itu efektif digunakan untuk ruangan 4 Meter X 4 Meter.

“Fungsinya menghabiskan nyamuk di ruangan. Jadi cara memakainya ruangan harus ditutup, alatnya dinyalakan sekitar 15 menit sebelum tidur,” katanya.

Selama beroperasi, alat akan mengeluarkan suara berisik seperti suara nyamuk. Suara itu adalah suara nyamuk jantan yang sudah disimpan dan dipancarkan dengan sebuah speaker kecil.

“Karena tanpa bahan kimia, tentu tanpa efek residu kimia. Selain itu juga bisa berfungsi sebagai hiasan ruangan, karena bentuk kotaknya yang indah,” katanya.

(merdeka)

468x60

No Responses

Leave a Reply