KepriMobile.com – Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) mengumumkan ancaman kepada pemilik jejaring sosial Facebook (FB) dan Twitter melalui sebuah video propaganda. Dalam video tersebut, Mark Zuckerberg dan Jack Dorsey diancam kelompok peretas pro-khilafah, karena dua jejaring sosial populer dunia ini aktif memblokir akun terkait ISIS.
Cuplikan awal video memperlihatkan bagaimana foto kedua CEO ini disejajarkan, lalu beberapa peluru secara brutal tepat menembus wajah mereka. Video berjudul ‘Kemarahan Kaum Ansar’ ini dirilis oleh kelompok yang menamakan diri ‘Anak pejuang tentara kilafah’.
“Kepada Mark dan Jack, serta mereka para pemerintah Salibis, setiap hari kalian mengatakan telah menutup banyak akun kami, apa hanya itu yang bisa diperbuat? Jika kalian tutup satu akun, maka kami akan retas sepuluh akun milik kalian, Allah ada di jalan kami,” ujar rekaman suara dalam video itu.
Kelompok teroris mengklaim telah meretas lebih dari 10 ribu akun Facebook, 150 grup FB dan lebih dari 5.000 profil Twitter. Kendati begitu, pada bulan ini FB dan Twitter menyatakan ada sekitar 125 ribu akun yang telah mereka bekukan, lantaran berisi ancaman dan menyuarakan dukungan bagi terorisme.
“Seperti kebanyakan orang di dunia, kami takut akan tindakan para kelompok ekstrem yang berkeliaran di media sosial, kami mengutuk hal tersebut,” kata juru bicara Twitter. (merdeka)
Related Posts
Sekali Angkut 10 Ribu Meter Kubik, 2 Kapal Singapura Tertangkap Curi Pasir Laut Indonesia di Perairan Batam
Sasar Pasar Internasional Scoot Airlines Buka Rute Singapura-Pekanbaru-Singapura
7 Oktober Ditetapkan Sebagai Hari Pahlawan Palestina
Harga Minyak Mencapai Level Tertinggi dalam 2 Bulan Terakhir
Filipina Larang Impor Unggas dari Australia Akibat Wabah Flu Burung
No Responses