KEPRIMOBILE.COM, BATAM – Rangga hanya bisa tertunduk, sambil terus berusaha mengingat lima sila dari Pancasila.
Remaja yang mengenakan celana olahraga bertuliskan salah satu SMP Negeri di Batam itu hanya satu dari delapan anak yang terjaring razia satpol PP di warnet-warnet, Kamis (2/6/2016) pagi.
Ia bersama anak-anak lain yang mengenakan seragam sekolah itu memang sedang dibina.
Tak hanya diminta membacakan Pancasila di luar kepala, mereka juga diminta untuk latihan baris berbaris dan push up.
“Saya sudah lulus kok. Tadi diantar orangtua ke sini (warnet), cuma mau main game saja,” ujar Rangga berkilah saat terjaring dari satu di antara warnet di Ruko CC Edgeline blok A Cendana, Batam Centre.
Kabid Sumber daya aparatur Satpol PP, Hendra Felani mengatakan kegiatan razia yang dilakukan tim Satpol PP bersama dengan tim terpadu merupakan penegakan Perda nomor 16 tahun 2007 tentang ketertiban umum dan Perwako nomor 3 tahun 2015 tentang usaha warnet.
Tak cuma menjaring pelajar yang bermain di saat jam belajar dan mengenakan seragam sekolah, tim juga merazia kelengkapan izin warnet.
“Anak-anak kita bawa kemari, kita beri pembinaan, baru kita serahkan ke Disdik,”kata Hendra. (Tribun Batam)
Related Posts
Kali Ini Asal NTB, Polda Kepri Kembali Bekuk Bos Penyelundup PMI ke Malaysia
INFO Cuaca, Jumat (19/3/2021) Wilayah Kepri Berpotensi Hujan Ringan
Antisipasi Peyebaran Covid-19, 3 Pelabuhan di Riau Masih Ditutup
BMKG Deteksi 183 Titik Panas di Sumatera, Wilayah Riau Paling Banyak
Jadwal Kapal Ferry Batam di Pelabuhan Domestik Sekupang Hari Ini
No Responses