KEPRIMOBILE.COM, LAMPUNG – Seorang mahasiswa Universitas Sriwijaya Indralaya bernama Tubagus Triantoro asal Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, tewas akibat tertabrak mobil pikap milik sebah perusahaan diler di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Ogan Ilir Km 32, Sumatera Selatan, Kamis (2/6/2016).
Ironisnya, sebelum tertabrak, Tubagus baru saja selesai mengikuti prosesi wisuda di kampusnya, Universitas Sriwijaya Indralaya. Sementara itu, ayahnya, Serma Karyono, anggota Kodim Lampung Selatan, mengalami luka parah di kepala.
Menurut informasi yang dikumpulkan, kecelakaan yang menewaskan Tubagus Triantoro itu berawal saat ia dan ayahnya, yang mengendarai sepeda motor, tengah berhenti dan beristirahat di depan sebuah rumah makan di Jalintim Palembang-Ogan Ilir Km 32 Indralaya.
Tiba-tiba, dari arah Ogan Ilir, sebuah pikap yang melaju kencang mengalami pecah ban belakang sebelah kiri. Akibatnya, pikap yang dikendarai Bustan, warga Palembang, tersebut tak terkendali. Bagian baknya kemudian menabrak Tubagus dan ayahnya yang tengah menghadap ke arah berlawanan sehingga mereka terpental.
Kencangnya laju pikap tidak hanya membuat sepeda motor Tubagus rusak parah. Tiang listrik yang ada di dekat lokasi juga penyok. Boksnya pun rusak akibat turut tertabrak, termasuk pagar dari sebuah rumah makan yang dalam kondisi tutup.
Akibat kejadian itu, Tubagus Triantoro tewas di tempat, sedangkan ayahnya, Serma Karyono, cedera di kepala dan dilarikan ke puskesmas terdekat.
Peltu Ali, anggota Koramil Indralaya yang mengurus korban di puskesmas, membenarkan bahwa ayah Tubagus tersebut adalah anggota TNI dan bertugas di Kodim Lampung Selatan.
“Korban luka adalah Serma Karyono, anggota TNI dari Kodim Lampung Selatan, sedangkan yang tewas adalah anaknya, Tubagus Triantoro, yang baru saja diwisuda hari ini,” katanya.
Karena peralatan medis kurang, akhirnya Serma Karyono dirujuk ke rumah sakit di Palembang. Kasus kecelakaan itu langsung ditangani Satlantas Polres Ogan Ilir. (Kompas)
Related Posts
Palestina kecam Israel gunakan kelaparan sebagai senjata di Gaza
Alasan Starbucks Disebut Pro-Israel dan Ikut Diboikot
Unilever Pro-Israel, Pepsodent, Sunsilk, Royco, Hingga Bango Kena Boikot
Lagi – Lagi Kebohongan Zionis Israel Terungkap! 28 Helikopter Apache Israel Bunuh Tentara dan Warga Sipilnya
Amerika Kian Dalam Terlibat Pembunuhan Masal (Genosida) oleh israel di Gaza, Palestina
No Responses