KEPRIMOBILE.COM(KMC),JAKARTA— Survei Bloomberg menyebutkan the Fed masih belum akan menaikkan suku bunga acuannya dalam pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan dilakukan pada 26 Juli-27 Juli 2016.
Berdasarkan survey Bloomberg Senin (25/7/2016), dari 88 ekonom yang disurvei, sebagian besar memprediksi the Fed tidak akan menaikkan suku bunga acuannya.
Dari 88 ekonom tersebut, 86 ekonom memperkirakan fed fund rate tetap 0,50%, sedangkan 2 ekonom lainnya memperkirakan fed fund rate akan naik menjadi 0,75%.
Sebagai informasi, besaran suku bunga bank sentral AS sebesar 0,50% ini berlaku sejak 16 Desember 2015 setelah sebelumnya besaran suku bunga acuan dipatok 0,25%.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan
Menurutnya, walaupun hampir tidak mungkin fed fund rate (FFR) target untuk naik, spekulasi atas pandangan the Fed bisa mendorong penguatan dolar AS.
(BISNIS)
Related Posts
Perang Dagang China dan AS Terus Makin Panas, China Naikkan Tarif Hingga 125% untuk Amerika Serikat
Ketahanan Ekonomi Nasional Terancam Akibat Kebijakan Impor Trump
Israel Larang Bantuan Kemanusiaan Masuk ke Jalur Gaza, Ini ‘Kejahatan Baru’
China Latihan Militer Besar-besaran di Sekitar Taiwan, AS Desak Perdamaian
105 Pekerja Migran Indonesia Dideportasi dari Malaysia Jelang Idulfitri 2025
No Responses