Pemerintah Korsel Investigasi Hasil Uji Emisi Mobil Asing

Pemerintah Korsel Investigasi Hasil Uji Emisi Mobil Asing
LONDON, ENGLAND - SEPTEMBER 25: Used cars by German manufacturer Volkswagen are parked at a dealership in Battersea on September 25, 2015 in London, England. The Department for Transport's Vehicle Certification Agency, the UK's national approval authority for new road vehicles, has announced that it will re-run laboratory tests on engines and compare the results with emissions from on-the-road tests in the wake of the VW test-rigging scandal. The German car manufacturer has admitted selling vehicles in the US with diesel engines that could detect when they were being tested for emission, changing the vehicles performance accordingly in order to improve results. (Photo by Rob Stothard/Getty Images)

KEPRIMOBILE.COM(KMC),JAKARTA – Pemerintah Korea Selatan semakin gencar melakukan investigasi terhadap hasil uji emisi dan tingkat kebisingan untuk seluruh merek mobil asing pasca mencuatnya kasus skandal emisi yang dilakukan oleh Volkswagen AG.

Kementerian Lingkungan Korea Selatan pekan lalu mulai melakukan pembuktian hasil uji kendaraan dari 23 manufaktur otomotif asing termasuk 110 model kendaraan bertenaga diesel.

Juru bicara kementerian, Hong Dong Kon mengungkapkan bahwa hasil investigasi akan diumumkan dalam dua hingga tiga bulan ke depan.

Awal bulan ini, Pemerintah Korsel akan menghentikan penjualan 80 model VW dan mendenda perusahaan asal Jerman tersebut senilai 17,8 miliar won atau setara US$16 juta. VW dipastikan akan membutuhkan waktu lebih dari tiga bulan untuk kembali memperoleh izin penjualan setelah sejumlah investigasi selesai dilaksanakan.

Hingga Juni ini, impor mobil asing tercatat 15% dari total kendaraan di pasar Korsel yang didominasi oleh model buatan VW, BMW AG dan Mercedes Benz.

Pihak Korea Automobile Importers and Distributors Association menolak untuk mengomentari aksi investigasi yang dilakukan pemerintah. Juru bicara asosiasi tersebut menjelaskan bahwa pihaknya belum menerima pemberitahuan resmi, namun akan bersedia bekerjasama jika diminta.

(Bisnis)

468x60

No Responses

Leave a Reply