KEPRIMOBILE.COM (KMC), JAKARTA – Corporate Secretary Sriwijaya Air Agus Sujono berkomentar soal informasi viral di media sosial (medsos) yang menyebutkan ada lumba-lumba yang diangkut menuju Balikpapan tanpa diberi air selama perjalanan.
Ia menjelaskan, semua maskapai diperbolehkan mengangkut binatang hidup dengan alasan dan tujuan yang bisa diterima. Pengangkutan binatang dalam maskapai pun harus melalui prosedur yang tepat.
“Jadi begini, saya jelaskan, semua maskapai itu diperbolehkan mengangkut living animal, atau binatang hidup. Untuk kasus lumba-lumba itu, kita sudah memenuhi standar requirement pengangkutan binatang,” jelas Agus saat dihubungi Okezonemelalui sambungan telefon.
Agus memberikan analogi terkait aturan diperbolehkannya pengangkutan binatang hidup oleh maskapai penerbangan. Menurutnya, ada alasan tertentu di mana binatang diperbolehkan diangkut menggunakan pesawat.
“Kalau seandainya ada binatang apapun kalau mereka hendak melakukan perawatan kesehatan dan harus diterbangkan menggunakan pesawat, apa kita harus harus nolak?,” jelas Agus.
Seperti diketahui, viral lumba-lumba dalam pesawat pertama kali dihebohkan oleh cuitan aktivis binatang Melanie Subono dalam akun Twitter-nya, @melaniesubono yang menjelaskan bahwa ada lumba-lumba yang diterbangkan menggunakan pesawat Sriwijaya Air dari Jakarta Menuju Balikpapan.(OKEZONE)
Related Posts
Palestina kecam Israel gunakan kelaparan sebagai senjata di Gaza
Alasan Starbucks Disebut Pro-Israel dan Ikut Diboikot
Unilever Pro-Israel, Pepsodent, Sunsilk, Royco, Hingga Bango Kena Boikot
Lagi – Lagi Kebohongan Zionis Israel Terungkap! 28 Helikopter Apache Israel Bunuh Tentara dan Warga Sipilnya
Amerika Kian Dalam Terlibat Pembunuhan Masal (Genosida) oleh israel di Gaza, Palestina
No Responses