KEPRIMOBILE.COM (KMC), SOLO – Artis dan juga aktivis organisasi perlindungan kepada tenaga kerja Indonesia Migrant Care, Melanie Subono, menjenguk TKI korban penganiayaan majikan di Singapura, Fadila Rahmatika (20) alias Dila.
TKI asal Ponorogo, Jawa Timur, ini mendapat perawatan di Rumah Sakit Jiwa Daerah Kentingan, Solo, Jawa Tengah, sejak 18 hari lalu.
“Tadi saya sudah berbicara dengan Dila. Kondisinya sudah membaik dan sudah lancar berkomunikasi. Bahkan hari ini sudah boleh pulang,” ujar Melanie usai menjenguk Dila.
Selain memberikan dukungan moril, Melanie mengatakan Migrant Care akan berupaya membantu supaya kasus yang menimpa Dila terselesaikan melalui proses hukum dan tidak ada lagi TKI korban penganiayaan majikannya.
“Tadi kami mengobrol bersama keluarganya juga dan ternyata sudah ada pendampingan hukum,” sambung Melanie.
Penyanyi berusia 40 tahun ini menambahkan saat ini belum ada undang-undang yang mampu mencegah tindakan penganiayaan terhadap TKI.
“Selama ini undang-undang kita hanya berlaku saat muncul kejadian. Belum ada tindakan tegas, misalnya memperketat syarat agen penyalur TKI untuk mencegah penganiayaan meskipun di era Presiden Jokowi ini memang responnya lebih cepat, tapi tentu lebih baik mencegah,” harap dia.
Di sisi lain, juru bicara Keluarga Besar Buruh Migran Indonesia atau Kabar Bumi yang sekaligus memberi pendampingan hukum kepada Dila, Erwiana Sulistyaningsih, mengatakan pihaknya telah membuat laporan ke Polda Jatim.
“Kami melapor dahulu ke Polda Jatim, kemudian memang jika ingin melakukan tuntutan korban wajib datang ke Singapura dan kami telah berkoordinasi dengan LSM di Singapura yang bersedia membantu,” ujar Erwiana.(TRIBUNNEWS.COM)
Related Posts
Palestina kecam Israel gunakan kelaparan sebagai senjata di Gaza
Alasan Starbucks Disebut Pro-Israel dan Ikut Diboikot
Unilever Pro-Israel, Pepsodent, Sunsilk, Royco, Hingga Bango Kena Boikot
Lagi – Lagi Kebohongan Zionis Israel Terungkap! 28 Helikopter Apache Israel Bunuh Tentara dan Warga Sipilnya
Amerika Kian Dalam Terlibat Pembunuhan Masal (Genosida) oleh israel di Gaza, Palestina
No Responses