KEPRIMOBILE.COM (KMC)JAKARTA – Presiden Joko Widodo dalam arahannya di depan ribuan prajurit TNI dan Polri di Solo, Jawa Tengah, mengingatkan ancaman berupa fitnah dan berita bohong yang bisa membahayakan keutuhan NKRI.
Dalam pernyataannya, Presiden Jokowi meminta anggota TNI dan polisi menjadi mata dan telinga negara untuk mengantisipasi berbagai ancaman.
Pesan presiden disampaikan di depan ribuan prajurit TNI-Polri di Solo, Jawa Tengah.
Dari semua, yang hadir terbanyak adalah personel Bintara Pembina Desa atau Babinsa, serta Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat atau Bhabinkamtibmas.
Turut bersama presiden dalam acara ini adalah kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, serta Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Menurut presiden, ancaman keamanan negara kini sudah berubah, tidak lagi berwujud ancaman fisik seperti perang. Tapi, sudah menjadi ancaman yang lebih kecil namun masif, seperti penyebaran berita bohong dan fitnah.(TRIBUNNEWS.COM)
Related Posts
Palestina kecam Israel gunakan kelaparan sebagai senjata di Gaza
Alasan Starbucks Disebut Pro-Israel dan Ikut Diboikot
Unilever Pro-Israel, Pepsodent, Sunsilk, Royco, Hingga Bango Kena Boikot
Lagi – Lagi Kebohongan Zionis Israel Terungkap! 28 Helikopter Apache Israel Bunuh Tentara dan Warga Sipilnya
Amerika Kian Dalam Terlibat Pembunuhan Masal (Genosida) oleh israel di Gaza, Palestina
No Responses