KEPRIMOBILE.COM (KMC) , Nunukan – Badan SAR Nasional merilis sebanyak enam tenaga kerja Indonesia (TKI) korban speedboat tenggelam di perairan Batu Payung Tawau, Malaysia belum ditemukan.
Kepala Seksi Operasi Basarnas Kaltim-Kaltara, Octavianto di Balikpapan melalui keterangan persnya, Jumat menyatakan, sesuai informasi dari korban selamat atas nama Budiman Mursalim dan Hasmida Massaniga jumlah penumpang sebanyak 15 orang.
Sementara jumlah korban yang telah ditemukan meninggal dunia sebanyak tujuh orang masing-masing ditemukan di perairan Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan (6 orang) dan satu orang ditemukan di perairan Tawau, Malaysia.
“Jadi total korban speedboat tenggelam di perairan Batu Payung Tawau, Malaysia itu yang sudah ditemukan sebanyak sembilan orang termasuk dua korban selamat,” ujar dia.
Octavianto mengaku, terkendala dalam pencarian akibat tidak adanya manifes penumpang sehingga jumlah korban tidak diketahui secara pasti.
Namun dia tegaskan, Basarnas bersama tim lainnya tetap melakukan pencarian sesuai dengan SOP (standar operasi prosedur) pencarian korban hingga batas waktu yang ditentukan yakni satu pekan.
Mengenai enam korban meninggal dunia yang ditemukan di perairan Pulau Sebatik saat ini masih berada di RSUD Kabupaten Nunukan untuk diidentifikasi.
Sedangkan tiga korban lainnya yakni dua korban selamat dan satu korban meninggal dunia yang ditemukan di Tawau, Malaysia juga masih dalam proses identifikasi negara tersebut.(ANTARANEWS.COM)
Related Posts
Palestina kecam Israel gunakan kelaparan sebagai senjata di Gaza
Alasan Starbucks Disebut Pro-Israel dan Ikut Diboikot
Unilever Pro-Israel, Pepsodent, Sunsilk, Royco, Hingga Bango Kena Boikot
Lagi – Lagi Kebohongan Zionis Israel Terungkap! 28 Helikopter Apache Israel Bunuh Tentara dan Warga Sipilnya
Amerika Kian Dalam Terlibat Pembunuhan Masal (Genosida) oleh israel di Gaza, Palestina
No Responses