KEPRIMOBILE.COM (KMC) , JAKARTA – PT Bursa Efek Indonesia hari ini membuka perdagangan dengan mitra baru yaitu Fatayat Nahdlatul Ulama (NU). Fatayat merupakan organisasi yang keseluruhan anggotanya adalah wanita.
Ketua Umum PP Fatayat NU Anggia Ermarini mengatakan, berinvestasi di industri pasar modal boleh dilakukan dan tidak dilarang dalam Agama Islam. Karena investasinya terjamin dan tidak bodong. Investasi bodong lah yang dilarang dalam ajaran Islam.
“Justru yang dilarang itu investasi bodong. Investasinya berapa tapi hasilnya tidak ada,” ungkapnya di Gedung BEI, di Jakarta.
Menurutnya, Fatayat NU juga akan ikut mengampanyekan program BEI Yuk Nabung Saham kepada seluruh anggotanya. Agar tidak ada lagi yang fobia terhadap investasi yang selalu dianggap bodong. Menurutnya investasi juga sangat dibutuhkan oleh wanita.
“Fatayat NU ini kan perempuan semua, ada ibu-ibu muda juga, mereka punya uang sedikit untuk anak-anak saja. Kita ajak mereka karena ini adalah salah satu cara manajemen keuangan,” katanya.
Untuk jumlah anggota sendiri Fatayat NU yang baru didirikan tahun lalu, sudah memiliki jutaan anggota di seluruh Indonesia. Dari jumlah anggota tersebut terlihat bahwa wanita juga sangat antusias ikut dalam pasar modal. “Anggota Fatayat NU saat ini sekitar 8 juta orang yang tersebar di seluruh Indonesia,” jelasnya.(OKEZONE.COM)
Related Posts
Palestina kecam Israel gunakan kelaparan sebagai senjata di Gaza
Alasan Starbucks Disebut Pro-Israel dan Ikut Diboikot
Unilever Pro-Israel, Pepsodent, Sunsilk, Royco, Hingga Bango Kena Boikot
Lagi – Lagi Kebohongan Zionis Israel Terungkap! 28 Helikopter Apache Israel Bunuh Tentara dan Warga Sipilnya
Amerika Kian Dalam Terlibat Pembunuhan Masal (Genosida) oleh israel di Gaza, Palestina
No Responses