KEPRIMOBILE.COM (KMC) , BENGKALIS-Kehadiran toko modern Indomaret yang mulai menyebar sampai ke pelosok-pelosok Pulau Bengkalis, termasuk di Sungai Pakning, Kcamatan Bukitbatu hingga Kecamatan Siak kecil ternyata belum mengantongi izin dari pemerintah setempat.Di Pulau Bengkalis saja, tercatat ada 5 lokasi yang sudah beroperasi tapi belum mengantongi izin sama sekali. Yaitu di Jalan Antara, Desa Sungai Alam, Desa Air Putih, Jalan Bantan Desa Senggoro di Kecamatan Bengkalis serta satu toko di Desa Selatbaru Kecamatan Bantan.Kelima lokasi yang sudah beroperasi tersebut belum mengantongi izin usaha dari Pemkab Bengkalis. Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) Kabupaten, Hermizon membenarkan kalau pihaknya belum ada mengeluarkan izin usaha kepada Indomaret.Alasan belum mengeluarkan izin, menurut Hermizon, untuk mengeluarkan izin BMPPT Bengkalis harus terlebih dahulu melalui rekomendasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Bengkalis. Selagi belum ada rekomendasi layak atau tidak dari Disperindag, pihak BPMPPT belum dapat menerbitkan izin usaha mereka.
“Kalau ditanya soal izin, saya tegaskan kalau kami belum pernah menerbitkan izin kepada Indomaret. Kenapa kami belum menerbitkan izin, karena prosedurnya harus melalui Disperindag terlebih dahulu, baru ke BPMPPT. Untuk lebih jelasnya coba tanyakan langsung ke Disperindag soal Indomaret ini,” saran Hermizon.Resahkan WargaTerpisah, Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Kabupaten Bengkalis, Fadli Syarifudin menilai kehadiran Indomaret di Pulau Bengkalis maupun di Kecamatan Bukitbatu dan Siak Kecil patut dipertanyakan, karena selain izin belum ada juga meresahkan pelaku UMKM.”Kehadiran toko modern seperti Indomaret itu rasanya belum layak di Pulau Bengkalis maupun Kecamatan Bukitbatu dan Siak kecil. Biarlah usaha yang menjual keperluan rumah tangga dan makanan ringan itu dilakukan pelaku UMKM,tidak perlu usaha besar sampai masuk ke wilayah kita ini, kasihan pelaku UMKM,” ujar Fadli.Ia juga mempertanyakan proses perizinan ke Pemkab Bengkalis, karena outlet yang dibuka Indomaret menggunakan rumah toko (ruko) milik pengusaha tempatan dengan sistem sewa. Apalagi kehadiran Indomaret juga harus diproteksi, jangan sampai ke pelosok-pelosok Bengkalis, karena akan mematikan pelaku UMKM.”Pemkab Bengkalis jangan melakukan pembiaran terhadap bisnis toko modern tersebut. Korban dari menjamurnya pembukaan outlet Indomaret atau usaha sejenis, sama saja dengan membunuh UMKM, apalagi yang dijual Indomaret itu sama dengan pelaku UMKM,” pinta Fadli.(GORIAU.COM)
Related Posts
Palestina kecam Israel gunakan kelaparan sebagai senjata di Gaza
Alasan Starbucks Disebut Pro-Israel dan Ikut Diboikot
Unilever Pro-Israel, Pepsodent, Sunsilk, Royco, Hingga Bango Kena Boikot
Lagi – Lagi Kebohongan Zionis Israel Terungkap! 28 Helikopter Apache Israel Bunuh Tentara dan Warga Sipilnya
Amerika Kian Dalam Terlibat Pembunuhan Masal (Genosida) oleh israel di Gaza, Palestina
No Responses