KEPRIMOBILE.COM (KMC), JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani angkat bicara soal rasio utang Indonesia. Sebagaimana diketahui, outstanding utang pemerintah Indonesia sepanjang tahun lalu tercatat sebesar Rp3.466,9 triliun atau setara dengan USD258,04 miliar
Dengan posisi tersebut, rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto pada 2016 mencapai 27,5%. Menanggapi hal ini, Sri Mulyani megaku pemerintah akan tetap waspada dalam mengelola kas negara.
“Kami akan tetap waspada mengelola kas negara,” kata dia di DPR.
Menurutnya pemerintah akan memantau pergerakan ekonomi global. Termasuk pengaruh ekonomi global terhadap Indonesia.
Seperti dampak ke harga komoditas, sentimen-sentimen negatif yang berpotensi memengaruhi gerak nilai tukar rupiah, perkembangan Indeks Harga Konsumen atau inflasi, sampai dengan tingkat suku bunga yang akan terus dijadikan perhatian pemerintah.
“Kami akan lihat dampaknya ke APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), dan bagaimana angkanya berubah dari sisi penerimaan dan belanja negara,” tukasnya
Sebagai tambahan, outstanding utang sepanjang tahun lalu tercatat naik dari yang sebelumnya pada 2015 hanya Rp3.165,2 triliun atau setara dengan USD229,44 miliar, menjadi Rp3.466,9 triliun atau setara dengan USD258,04 miliar.
Namun, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara rasio utang pemerintah terhadap PDB masih jauh dari batas maksimal yakni 60% dari PDB.(OKEZONE.COM)
Related Posts
Palestina kecam Israel gunakan kelaparan sebagai senjata di Gaza
Alasan Starbucks Disebut Pro-Israel dan Ikut Diboikot
Unilever Pro-Israel, Pepsodent, Sunsilk, Royco, Hingga Bango Kena Boikot
Lagi – Lagi Kebohongan Zionis Israel Terungkap! 28 Helikopter Apache Israel Bunuh Tentara dan Warga Sipilnya
Amerika Kian Dalam Terlibat Pembunuhan Masal (Genosida) oleh israel di Gaza, Palestina
No Responses