KEPRIMOBILE.COM (KMC) , SERANG – Aparat Polda Banten menyiagakan personel intelijen di rumah orangtua Siti Aisyah di Desa Sindangsari, Pabuaran, Kabupaten Serang. Hal ini untuk mengawasi sekaligus mencari informasi terkait sosok terduga pelaku pembunuhan WN Korut Kim Jong Nam itu.
“Kami turunkan dari intel sama babinkamtibmas di sana,” kata Kapolda Banten Brigjen Listyo Sigit Prabowo.
Menurut dia, penempatan intelijen di rumah orangtua Siti untuk memonitor keluarga dan menyedot informasi. Listyo juga mengatakan, pengawalan petugas untuk menghindari keluarga dari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Anggota kami sudah turun ke sana untuk mengecek, yang jelaskan posisi kami mengikuti situasi keluarganya,” kata dia.
Seperti diketahui, Jong-nam, kakak tiri pimpinan Korea Utara Kim Jong Un meninggal pada Senin 13 Februari 2017 di KLIA saat menunggu penerbangan ke Macau. Dia meninggal setelah disemprot cairan beracun.
Polisi Diraja Malaysia telah menangkap dua perempuan yang diduga sebagai pelaku penyemprotan. Salah satu pelakunya adalah Siti Aisyah, janda asal Serang, Banten.(OKEZONE.COM)
Related Posts
Palestina kecam Israel gunakan kelaparan sebagai senjata di Gaza
Alasan Starbucks Disebut Pro-Israel dan Ikut Diboikot
Unilever Pro-Israel, Pepsodent, Sunsilk, Royco, Hingga Bango Kena Boikot
Lagi – Lagi Kebohongan Zionis Israel Terungkap! 28 Helikopter Apache Israel Bunuh Tentara dan Warga Sipilnya
Amerika Kian Dalam Terlibat Pembunuhan Masal (Genosida) oleh israel di Gaza, Palestina
No Responses