KEPRIMOBILE.COM (KMC) , JAKARTA – Forum Umat Islam sebagai inisiator aksi 21 Februari 2017 atau 212 membantah aksi besok bertujuan menguasai Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Senayan, Jakarta Selatan.
10.000 massa akan berunjukrasa di depang Gedung DPR RI. Mereka menyerukan empat poin.
Pertama, meminta DPR atau MPR melayangkan surat kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Terutama, surat penonaktifan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Sebab, Ahok telah ditetapkan sebagai terdakwa penodaan agama.
Setelah Ahok menyitir Surat Al Maidah ayat 51 saat kunjungan kerja di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu 27 September 2016.
Poin kedua, massa menuntut aparat penegak hukum tak mengkriminalisasi ulama.
Misal kepada Pemimpin Front Pembela Islam Rizieq Shihab, yang saat ini dijerat beberapa kasus, yakni penodaan Pancasila, lambang palu-arit di desain uang rupiah seri baru, serta dugaan makar.(TRIBUNNEWS.COM)
Related Posts
Palestina kecam Israel gunakan kelaparan sebagai senjata di Gaza
Alasan Starbucks Disebut Pro-Israel dan Ikut Diboikot
Unilever Pro-Israel, Pepsodent, Sunsilk, Royco, Hingga Bango Kena Boikot
Lagi – Lagi Kebohongan Zionis Israel Terungkap! 28 Helikopter Apache Israel Bunuh Tentara dan Warga Sipilnya
Amerika Kian Dalam Terlibat Pembunuhan Masal (Genosida) oleh israel di Gaza, Palestina
No Responses