KEPRIMOBILE.COM (KMC) , Para mantan pejabat pemerintah federal Australia kini tidak lagi akan mendapatkan fasilitas penerbangan gratis yang dibiayai negara. Hal itu menyusul lolosnya UU yang disebut “Gold Pass” di Senat, yang dipicu skandal mantan Menteri Kesehata Sussan Ley.
Senat Australia juga menyetujui pembentukan Otoritas Independen Pengecekan Pengeluaran Anggota Parlemen (Parliamentery Expenses Authority).
Langkah ini diambil setelah adanya keributan politik berkenaan dengan.
Menteri Khusus Urusan Negara Bagian Scott Ryan mengatakan perubahan dilakukan untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap parlemen.
“Politisi harus bisa mempertanggungjawabkan penggunaan dana yang berasal dari pembayar pajak,” katanya kepada Senat.
“Ini adalah langkah penting untuk membangun dan mempertahankan kepercayaan publik dalam cara kita menggunakan dana publik yang terbatas dalam kegiatan kita,” katanya.
“Reformasi penting dan sudah waktunya ini akan dijabarkan dalam beberapa bulan mendatang,” tambah Menteri Ryan.
Parliamentary Expenses Authority akan \’memperjelas\’ kepada para politisi mengenai biaya mana saja yang bisa ditanggung negara dan juga akan melakukan audit atas pengeluaran mereka.
Gubernur Jenderal Australia akan mengangkat para anggota Otoritas Independen tersebut dan setiap enam bulan akan membuat laporan.(TRIBUNNEWS.COM)
Related Posts
Palestina kecam Israel gunakan kelaparan sebagai senjata di Gaza
Alasan Starbucks Disebut Pro-Israel dan Ikut Diboikot
Unilever Pro-Israel, Pepsodent, Sunsilk, Royco, Hingga Bango Kena Boikot
Lagi – Lagi Kebohongan Zionis Israel Terungkap! 28 Helikopter Apache Israel Bunuh Tentara dan Warga Sipilnya
Amerika Kian Dalam Terlibat Pembunuhan Masal (Genosida) oleh israel di Gaza, Palestina
No Responses