Tak Khawatir Motor RS-GP Masih Inkonsisten

Tak Khawatir Motor RS-GP Masih Inkonsisten

KEPRIMOBILE.COM (KMC), MELBOURNE – Rider Aprilia Racing Team Gresini, Aleix Espargaro, ternyata sama sekali tak cemas menunggangi motor RS-GP di MotoGP musim ini, meski motor tersebut belum mampu ikut meramaikan persaingan merebut podium apalagi kemenangan. Aleix mengaku maklum karena RS-GP menurutnya masih dalam tahap pengembangan.

Setelah pada musim 2015 dan 2016 membela Suzuki Ecstar yang terbukti mampu memperebutkan podium dan kemenangan di musim lalu, Aleix sempat mengira akan menghadapi lebih banyak masalah di Aprilia. Rider asal Spanyol itu memang akan membela panji pabrikan Italia itu per musim ini.

Meski demikian, Aleix justru kagum melihat progress tim barunya, apalagi Alvaro Bautista dan Stefan Bradl beberapa kali mampu finis di posisi 10 besar tahun lalu.

“Saya tak cemas (soal inkonsistensi motor RS-GP), karena performa Aprilia terus meningkat. Hal ini sudah terlihat tahun lalu, hanya saja Aprilia belum stabil. Jika diingat-ingat, saya juga cemas saat mengendarai Suzuki pertama kali di Valencia, karena motor mereka sangat lamban, serta ada masalah chatter dan elektronik. Namun, Alvaro dan Stefan membuktikan Aprilia bisa kompetitif tahun lalu,” celoteh Aleix seperti dimuat RACER.

Mengembangkan motor sejatinya bukan hal yang asing bagi Aleix. Rider berusia 27 tahun itu bahkan sukses menjadi juara dunia CRT bersama Aprilia di MotoGP 2012-2013, sebelum mengendarai Open Forward Yamaha pada 2014 dan menduduki peringkat ketujuh. Pada musim 2015-2016, ia pun membela tim pabrikan Suzuki dan menjadi ujung tombak pengembangan motor GSX-RR.

“Selama berkarier, saya sudah sering mengembangkan motor. Kami selalu bekerja dengan baik saat saya mengendarai Aprilia CRT. Pada tahun kedua, saya begitu dekat dengan tim pabrikan. Hal yang sama terjadi saat saya membela Forward Yamaha. Saya juga bekerja dengan baik di Suzuki. Jadi saya tak cemas, toh ini tantangan menyenangkan,” pungkasnya.(OKEZONE.COM)

468x60

No Responses

Leave a Reply