KEPRIMOBILE.COM (KMC) , SELATPANJANG – Polisi mengagendakan pemeriksaan terhadap dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepulauan Meranti terkait surat keterangan sakit yang dikeluarkan untuk Briptu TH. Polisi ingin mendengar langsung penjelasan dari dokter yang bersangkutan apakah benar Briptu TH mengalami sakit sebagaimana tertuang di surat sehingga tidak bisa dinas dalam kurun waktu yang sangat lama.Briptu TH kabur dari dinas saat ada tes urine secara mendadak yang dilakukan oleh Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Barliansyah SIK, Hingga,Briptu TH belum juga masuk dinas. Namun, pada Rabu itu, salah seorang perempuan datang dengan membawakan surat keterangan sakit kemudian diserahkan ke polisi. Perempuan itu disebut-sebut adalah orang tua dari Briptu TH.Masing Ingat Oknum Polisi Meranti yang Kabur saat Tes Urine? Begini Kondisinya Sekarang Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Barliansyah SIK melalui Kasi Propam Ipda Ricki Marzuki SH. “Yang antar suratnya tadi, ibuk (orang tua perempuan Briptu TH, red) nya,” ujar Ipda Ricki Kepada GoRia, Rabu sore.
Mendapat surat keterangan sakit Briptu TH itu, polisi lantas mengagendakan pemanggilan dokter RSUD Kepulauan Meranti. Pemeriksaan ini dilakukan agar duduk perkaranya jelas. Sakit apa yang diderita Briptu TH sehingga Ia lama tidak masuk dinas setelah kabur saat tes urine pertengahan Januari 2017 lalu. Pemeriksaan ini juga untuk melengkapi berkas yang telah disiapkan polisi sebelum Briptu TH disidangkan atas apa yang telah Ia lakukan (mangkir dinas)”Kita panggil dokternya, biar semuanya jelas, tidak mengada-ada. Kita tanya sama dokter tersebut, kokselama itu sakitnya,” kata Ricki lagi.(GORIAU.COM)
Related Posts
Palestina kecam Israel gunakan kelaparan sebagai senjata di Gaza
Alasan Starbucks Disebut Pro-Israel dan Ikut Diboikot
Unilever Pro-Israel, Pepsodent, Sunsilk, Royco, Hingga Bango Kena Boikot
Lagi – Lagi Kebohongan Zionis Israel Terungkap! 28 Helikopter Apache Israel Bunuh Tentara dan Warga Sipilnya
Amerika Kian Dalam Terlibat Pembunuhan Masal (Genosida) oleh israel di Gaza, Palestina
No Responses