KEPRIMOBILE.COM (KMC) , MEULABOH – Polres Aceh Barat melibatkan tim penjinak bom (Jibom) guna megantisipasi berbagai ancaman teror benda berbahaya (bom) selama berlangsung rekapitulasi perhitungan perolehan suara Pilkada 2017.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Teguh Priyambodo mengatakan, sistem pengamanan demikian dilakukan pihak kepolisian setelah menganalisa dan melakukan evaluasi beberapa kejadian kamtibmas sebelumnya selama pilkada.
“Memang selama berlangsung ini tidak ada, tapi kita telah menganalisa dan evaluasi beberapa kejadian kamtibmas sebelumnya, sebab itu tadi diawali pengamanan dengan sterilisasi oleh Jibom Kompi Brimob Nagan Raya,” sebutnya.
Dalam pengamanan ini tim gabungan berjumlah 260 personel yang terdiri dari 155 pasukan dari Polres, 65 BKO Brimob, 20 TNI dari Kodim 0105 Aceh Barat, 10 anggota TNI dari Dandenpom dan 10 orang anggota Dinas Perhubungan Aceh Barat.
Selain itu pihak kepolisian bersama Dinas Perhubungan juga melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Sultan Iskandar Muda guna mengantisipasi kemacetan apabila turun masyarakat simpatisan, timses menanti hasil rekapitulasi perhitungan perolehan suara pilkada yang dilaksanakan di Hotel Meuligo Meulaboh itu.
Teguh menambahkan, hingga pukul 12.00 WIB, kondisi keamanan masih terkendali dan tidak tampak kehadiran masyarakat simpatisan pendukung tiga kandidat paslon kepala daerah sehingga tidak terjadi lonjakan.(OKEZONE.COM)
Related Posts
Palestina kecam Israel gunakan kelaparan sebagai senjata di Gaza
Alasan Starbucks Disebut Pro-Israel dan Ikut Diboikot
Unilever Pro-Israel, Pepsodent, Sunsilk, Royco, Hingga Bango Kena Boikot
Lagi – Lagi Kebohongan Zionis Israel Terungkap! 28 Helikopter Apache Israel Bunuh Tentara dan Warga Sipilnya
Amerika Kian Dalam Terlibat Pembunuhan Masal (Genosida) oleh israel di Gaza, Palestina
No Responses