Tokoh Sakai di Mandau Sebut Ibas Tak Pantas Ungkit Soal Ijazah Bupati Bengkalis

Tokoh Sakai di Mandau Sebut Ibas Tak Pantas Ungkit Soal Ijazah Bupati Bengkalis

KEPRIMOBILE.COM (KMC) , DURI – Dicuatkannya kembali persoalaan keabsahan ijazah Bupati Bengkalis oleh salah seorang pemuda sakai, Ibas pada suatu media massa beberapa waktu lalu membuat sejumlah tokoh pemuda serta tokoh masyarakat sakai ikut meradang.”Ibas tak pantas mengeluarkan statmen itu ke media. Apalah salahnya bertanya dulu sama orang tua-tua Sakai ini. Ibas sendiri juga orang Sakai, sementara Amril Mukminin adalah putra pertama Sakai yang menjadi Bupati Bengkalis, kenapa masih mencari-cari titik kelemahannya,” ujar H Siantar, tokoh masyarakat Sakai di Duri kepada.H Siantar geram atas munculnya statmen Ibas tersebut yang seolah ingin menjatuhkan Bupati Bengkalis dengan mengungkit dan meragukan keaslian ijazahnya.Padahal persoalan ijazah AmrilMukminin sudah final dan selesai, dengan dinyatakannya bahwa ijazahnya benar dan tidak palsu oleh Mahkamah Konstitusi dalam sidang gugatan Pilkada beberapa waktu lalu.

“Barang ini sudah selesai, kok diungkit lagi, tak usah cakap begitu. Tak etis. Baru kali ini orang kito (sakai) jadi bupati. Masa bahasa seperti itu. Apo salahnyo betanyo ke bupati Kito, sesal tokoh Sakai ini dengan logat Sakainya yang masih kental.Sementara itu, Arifin dari tokoh Paguyuban Banjar, juga menjelaskan selaku orang tua, pihaknya sangat menyayangkan bahasa Ibas yang diekspos di media massa tersebut. Terkesan memanasi kembali persoalan itu entah dengan maksud apa.“Saya kira Bupati Bengkalis ini sejak awal pendidikannya dapat diselesaikannya dengan baik sampai S2. Kita harus yakin dengan orang kita sendiri. Jangan Kita pula yang mengkompori orang lain. Seakan akan banyak yang sakit hati dengan beliau,ujarnya.Dikatakannya lagi, harusnya selaku warga Sakai, Iwan Basri bangga dengan Amril Mukminin yang sudah meletakkan tongkat sejarah sebagai putra Sakai pertama yang jadi Bupati di Bengkalis, bahkan Riau. Bukannya malah balik memprovokasi dengan dukungan kepada Kemenristek Dikti untuk mengusut dugaan ijazah palsu itu.“Kami minta Anandaku Iwan Basri untuk mengklarifikasi ke pak Bupati dan tidak mudah terprovokasi. Mari kita sama-sama membantu pak Bupati untuk membangun Kabupaten Bengkalis dengan aman dan kondusif untuk kita semua,harapnya.(GORIAU.COM)

468x60

No Responses

Leave a Reply