KEPRIMOBILE.COM (KMC), DENPASAR – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Denpasar mencatat transaksi saham di Bali tahun 2016 mencapai Rp5 triliun atau melonjak dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp3,7 triliun karena gencarnya sosialisasi diikuti pertumbuhan ekonomi daerah setempat yang positif.
”Tahun 2016 merupakan transaksi dengan nominal tertinggi di Bali,” kata Kepala BEI Denpasar, I Gusti Agung Alit Nityaryana di Denpasar.
Jumlah investor yang tumbuh tahun 2016 mencapai 2.507 orang, sehingga total investor pasar modal menjadi 10.158 orang, melonjak dibandingkan tahun 2015 yang mencapai 7.651 orang. Sebagian besar investor tersebut berusia di atas 40 tahun atau sekitar 48% dan sisanya berusia 31-40 tahun atau 22%.
Berdasarkan domisili, hampir 61% di antaranya berdomisili di Denpasar sisanya di Badung, Tabanan, Gianyar dan Buleleng dengan jumlah yang lebih kecil. Pusat perputaran keuangan dan tingginya jumlah urbanisasi dinilai sebagai salah satu indikator tingginya sebaran jumlah investor di Denpasar. Sebagian besar latar belakang pekerjaan investor tersebut merupakan pegawai swasta mencapai 3.300 orang kemudian disusul pengusaha sebanyak 1.356 dan mahasiswa 1.348 orang (S1-S3).(OKEZONE.COM)
Related Posts
Palestina kecam Israel gunakan kelaparan sebagai senjata di Gaza
Alasan Starbucks Disebut Pro-Israel dan Ikut Diboikot
Unilever Pro-Israel, Pepsodent, Sunsilk, Royco, Hingga Bango Kena Boikot
Lagi – Lagi Kebohongan Zionis Israel Terungkap! 28 Helikopter Apache Israel Bunuh Tentara dan Warga Sipilnya
Amerika Kian Dalam Terlibat Pembunuhan Masal (Genosida) oleh israel di Gaza, Palestina
No Responses