KEPRIMOBILE.COM (KMC) , NEW York menjadi salah satu kota mode dunia yang melaksanakan fashion week untuk koleksi Fall/Winter 2017. Melalui gelaran New York Fashion Week setiap musimnya, tercetuslah tren terbaru yang akan menjadi acuan para pecinta dan penikmat mode dunia.
Tren yang hadir di New York Fashion Week Fall/Winter 2017 adalah tren busana wanita. Sederet desainer dari rumah mode ternama menghadirkan ragam busana yang diprediksi akan menjadi tren. Lantas, apa saja yang diprediksi menjadi tren dari panggung New York Fashion Week?
Kondisi Amerika Serikat berubah menjadi tegang sejak pemilihan presiden beberapa waktu lalu. Para desainer pun seolah menyuarakan pendapatnya melalui tulisan dalam kaus rancangannya. Sebut saja Prabal Gurung, Public School, Comfort, Alice+Olivia, Cinq a Sept.
Aksen ruffle atau tumpuk, lengan panjang berpotongan volume, one shoulder, belahan rendah di bagian dada, merupakan beberapa gaya khas dari 80-an yang diprediksi menjadi tren Fall/Winter dari panggung New York Fashion Week.
Di Fall/Winter 2017 ini sejumlah desainer merilis mantel bergaya klasik dengan beragam warna dan model. Namun, jenis yang bervolume atau puffer menjadi highlight di New York Fashion Week.
Sentuhan warna hangat mewarnai koleksi Fall/Winter 2017 di panggung runway. Warna merah bata ini, misalnya, yang hadir dalam beragam model potongan, seperti outerwear, dress, setelan atasan dan bawahan, dan suit.
Material velvet tampaknya memang selalu menjadi tren tak peduli apapun musimnya. Tak terkecuali untuk musim dingin ini.
Salah satu gaya 80-an yang kembali berjaya di musim dingin tahun ini adalah suit. Gaya maskulin dalam setelan suit berwarna abu hadir melalui koleksi Alexander Wang, Calvin Klein, dan Jason Wu.
Satu lagi mantel bergaya klasik dengan paduan material bulu di bagian kerah ini juga menjadi tren dari panggung New York Fashion Week.(OKEZONE.COM)
No Responses