KEPRIMOBILE.COM (KMC) , KEPERGIAN N’Golo Kante ke Chelsea disebut-sebut menjadi salah satu alasan mengapa Leicester mengalami kemerosotan performa di musim 2016-2017. Sebab sepanjang musim lalu, Kante bak dinamo bagi permainan Leicester asuhan Claudio Ranieri.
Selain kepergian Kante, merosotnya performa Jamie Vardy dan Riyad Mahrez sebenarnya adalah alasan kenapa Leicester tampil buruk musim ini. Bagaimana tidak, dari 22 pertandingan Liga Inggris bersama Leicester musim ini, Vardy baru mengemas lima gol dan tiga assist.
Bandingkan dengan pencapaian Vardy dalam periode yang sama musim lalu. Saat itu penyerang Timnas Inggris mencetak 15 gol dan lima assist dan membuatnya berada di puncak top skor. Sementara Mahrez, mampu mengemas 12 gol dan delapan assist dari 23 penampilan awal di Liga Inggris 2015-2016.
Musim ini? Mahrez baru mencetak tiga gol dan tiga assist! Merosotnya performa Vardy dan Mahrez berefek ke posisi Leicester yang hanya menduduki posisi 17 hingga Liga Inggris 2016-2017 memasuki pekan 25.
Claudio Ranieri bukannya tutup mata dengan performa minor Vardy dan Mahrez. Allenatore berpaspor Italia sempat mengajak Vardy dan Mahrez berdiskusi. Namun, hasilnya tak kunjung positif.
Alhasil, The Tinkerman –julukan Ranieri– dipecat tak lama setelah Leicester dikalahkan Sevilla 1-2 di leg I 16 besar Liga Champions. Karena itu, pelatih Leicester selanjutnya wajib mencari cara mengembalikan performa Vardy dan Mahrez agar Si Rubah dapat melaju jauh di Liga Champions dan bertahan di Liga Inggris.(OKEZONE.COM)
Related Posts
Palestina kecam Israel gunakan kelaparan sebagai senjata di Gaza
Alasan Starbucks Disebut Pro-Israel dan Ikut Diboikot
Unilever Pro-Israel, Pepsodent, Sunsilk, Royco, Hingga Bango Kena Boikot
Lagi – Lagi Kebohongan Zionis Israel Terungkap! 28 Helikopter Apache Israel Bunuh Tentara dan Warga Sipilnya
Amerika Kian Dalam Terlibat Pembunuhan Masal (Genosida) oleh israel di Gaza, Palestina
No Responses