KEPRIMOBILE.COM (KMC) , La Paz – Empat hari Karnaval di Bolivia, yang berlangsung 24-27 Februari, menyaksikan 33 orang tewas dalam kecelakaan mobil, dan menjadi hari yang paling mematikan akibat dua kecelakaan maut menurut laporan polisi.
Total 24 orang tewas pada Senin, kata Wakil Kepala Polisi Perhubungan Bolivia Erick Paniagua kepada pers.
Menurut laporan awal, kecelakaan pertama pada Senin terjadi ketika satu bus mini di Kota Kecil Tacacora jatuh dari jalan, dan menewaskan 17 orang.
“Enam orang, sembilan perempuan dan dua anak kecil, kehilangan nyawa mereka dalam kecelakaan tersebut, dan tak seorang penumpang pun selamat,” kata Paniagua, menambahkan bahwa warga lokal bergegas ke lokasi kecelakaan, dan berusaha menyelamatkan orang yang mereka cintai.
Kecelakaan lain terjadi ketika satu bus penumpang jatuh ke jurang di dekat Licoma, menewaskan tujuh orang serta melukai lebih dari 10 orang lagi.
Bus milik Perusahaan Trans Santiago itu meninggalkan ibu kota Bolivia, La Paz, menuju Kota Kecil Cajuata, menurut polisi.
Paniagua menambahkan sembilan orang lagi tewas antara Jumat (24/2) dan Minggu (26/2). Polisi dijadwalkan memperoleh laporan resmi pada Rabu.(ANTARANEWS.COM)
Related Posts
Palestina kecam Israel gunakan kelaparan sebagai senjata di Gaza
Alasan Starbucks Disebut Pro-Israel dan Ikut Diboikot
Unilever Pro-Israel, Pepsodent, Sunsilk, Royco, Hingga Bango Kena Boikot
Lagi – Lagi Kebohongan Zionis Israel Terungkap! 28 Helikopter Apache Israel Bunuh Tentara dan Warga Sipilnya
Amerika Kian Dalam Terlibat Pembunuhan Masal (Genosida) oleh israel di Gaza, Palestina
No Responses