KEPRIMOBILE.COM (KMC) , BATAM– Anggota Komisi I DPRD Kota Batam, Muhammad Musofa, tak terlalu terkejut dengan kasus penculikan Ling Ling, warga negara Malaysia, di Johor, kemudian disekap di Batam.
Menurut Musofa, hal ini bukan hal aneh, karena orang memang mudah keluar-masuk Batam tanpa melalui pemeriksaan di pintu Imigrasi di Batam.
Penyebabnya lantaran kondisi Batam yang memiliki banyak pelabuhan tikus serta pelabuhan pribadi.
Hal itu rentan dijadikan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan kejahatan.
Entah itu penyelundupan orang atau penyelundupan barang, bahkan narkotika.
Musofa mencontohkan kasus penyelundupan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal.
Entah sudah berapa banyak TKI ilegal yang meregang nyawa di laut, saat mereka diselundupkan via perairan Batam, baik yang berangkat atau pemulangan.
Termasuk juga penyelundupan barang haram narkotika, sembako dan barang ilegal lainnya.
Bahkan Batam menjadi kota nomor dua pemasok narkoba terbesar, setelah Jakarta.(TRIBUNNEWS.COM)
Related Posts
Palestina kecam Israel gunakan kelaparan sebagai senjata di Gaza
Alasan Starbucks Disebut Pro-Israel dan Ikut Diboikot
Unilever Pro-Israel, Pepsodent, Sunsilk, Royco, Hingga Bango Kena Boikot
Lagi – Lagi Kebohongan Zionis Israel Terungkap! 28 Helikopter Apache Israel Bunuh Tentara dan Warga Sipilnya
Amerika Kian Dalam Terlibat Pembunuhan Masal (Genosida) oleh israel di Gaza, Palestina
No Responses