KEPRIMOBILE.COM (KMC) , PEKANBARU – Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal saat dikonfirmasi Tribun mengenai praktek penjualan LKS di salah satu sekolah dasar negeri di Jalan Purwodadi, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, mengatakan, sekolah dilarang melakukan aktifitas jual beli LKS dan buku paket.
Abdul Jamal mengungkapkan, dinas pendidikan sudah menyampaikan larangan tersebut ke semua sekolah yang ada di Pekanbaru.
Tidak hanya secara lisan, larangan itu juga disampaikan melalui surat edaran.
“Saya sudah larang, siapa pun yang menyuruh jangan mau beli. Kalau ada guru atau kepala sekolah yang memaksa, laporkan ke saya. Saya mau tahu pula siapa,” kata Jamal.
Dia menjelaskan, dinas pendidikan tidak bisa melarang orangtua yang berkeinginan membeli LKS untuk anaknya di toko buku.
Sebab LKS juga menjadi kebutuhan siswa untuk referensi pembelajaran.
Namun sekolah dilarang memaksa siswa untuk membeli LKS, apalagi bagi siswa dari kalangan tidak mampu.
“Kalau ada guru yang menyuruh siswa untuk membeli LKS, jangan mau dibeli. Laporkan ke saya, jangan takut-takut. Kalau gara-gara tidak punya LKS anak disuruh pulang, laporkan saja, saya siap berdiri paling depan,” ujarnya.
Jamal mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti dugaan pungli di salah sekolah dasar negeri di Jl Purwodadi, Tampan.(TRIBUNPEKANBARU.COM)
Related Posts
Palestina kecam Israel gunakan kelaparan sebagai senjata di Gaza
Alasan Starbucks Disebut Pro-Israel dan Ikut Diboikot
Unilever Pro-Israel, Pepsodent, Sunsilk, Royco, Hingga Bango Kena Boikot
Lagi – Lagi Kebohongan Zionis Israel Terungkap! 28 Helikopter Apache Israel Bunuh Tentara dan Warga Sipilnya
Amerika Kian Dalam Terlibat Pembunuhan Masal (Genosida) oleh israel di Gaza, Palestina
No Responses