KEPRIMOBILE.COM (KMC) , MANILA – Presiden Filipina Rodrigo Duterte, lagi-lagi jadi buah bibir di negaranya sendiri.
Hal itu terjadi setelah seorang pensiunan polisi, mengaku menjadi anggota pasukan pembunuh ketika Duerte menjabat sebagai walikota Davao.
Ia mengatakan setidaknya 200 orang telah tewas dibunuh oleh tanggannya.(TRIBUNNEWS.COM)
Related Posts
Palestina kecam Israel gunakan kelaparan sebagai senjata di Gaza
Alasan Starbucks Disebut Pro-Israel dan Ikut Diboikot
Unilever Pro-Israel, Pepsodent, Sunsilk, Royco, Hingga Bango Kena Boikot
Lagi – Lagi Kebohongan Zionis Israel Terungkap! 28 Helikopter Apache Israel Bunuh Tentara dan Warga Sipilnya
Amerika Kian Dalam Terlibat Pembunuhan Masal (Genosida) oleh israel di Gaza, Palestina
No Responses