KEPRIMOBILE.COM (KMC) , DURI – Operasi Simpatik Siak 2017 di wilayah Satlantas Polres Bengkalis sudah berakhir. Dari data pelanggaran yang mencapai 1.014 kali, mayoritas dilakukan oleh pengemudi kendaraan rodan dua (R2). Hal itu membuktikan kecerobohan pengendara R2 ini masih sangat tinggi.
Kasat Lantas Polres Bengkalis, AKP Rachmad C Yusuf menyebutkan dari jumlah pelanggaran tersebut dirincikannya tilang dilakukan sebanyak 146 kali dan  teguran sebanyak 868 kali.”Moyoritas roda dua yang kena tilang ini ceroboh. Kenapa begitu?, karena mereka mengabaikan aturan-aturan berlalu lintas yang benar. Tidak memakai helm saja 42 orang, melanggar marka 25 orang, tidak melengkapi surat-surat kendaraan 19 orang. Sedangkan pengemudi roda empat hanya 1 orang yang tertangkap tidak menggunakan sabuk pengaman,” kata Kasat Sedangkan untuk teguran 868 kali ini juga masih rekor dikuasai oleh roda dua dengan 787 kali teguran. Pengemudi yang masih merasa memiliki kepala anti pecah dan enggan mengenakan helm itu terpantau sebanyak 121 orang.
Tidak melengkapi atribut berkendara 140 orang, melawan arus 42 orang, berboncengan lebih dari 1 orang sebanyak 16 pengemudi, kecepatan tinggi 26 pengemudi, melanggar marka rambu 56 pengemudi dan pelanggar lain-lainnya sebanyak 326 orang. Sedangkan pengendara roda empat hanya 9 pengemudi saja yang tidak mengenakan sabuk pengaman.Kasat juga menyayangkan, selama operasi Simpatik Siak 2017 ini juga terjadi 2 kali kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan 2 nyawa meninggal dunia dan 2 orang lainnya mengalami luka berat hingga menimbulkan kerugian material sebesar Rp 36.000.000.AKP Rachmad C Yusuf tetap optimis dapat merubah kebiasaan buruk pengendara roda dua maupun roda empat yang masih ceroboh dalam berkendara dengan melakukan kegiatan atau program-program keselamatan dan kelancaran berlalu lintas”Kita selain memberikan teguran juga tetap melakukan penyuluhan kepada masyarakat serta pengemudi yang melanggar. Mendatangi sekolah-sekolah untuk mensosialisasikan penting tertib berlalu lintas dan lain sebaginya. Kita lakukan pengaturan atau strong point disejumlah titik yang rawan kecelakaan. Bahkan kita juga memasang puluhan spanduk dan rutin melakukan patroli, penjanggan hingga pengawalan,” tutupnya.(GORIAU.COM)
Related Posts
Palestina kecam Israel gunakan kelaparan sebagai senjata di Gaza
Alasan Starbucks Disebut Pro-Israel dan Ikut Diboikot
Unilever Pro-Israel, Pepsodent, Sunsilk, Royco, Hingga Bango Kena Boikot
Lagi – Lagi Kebohongan Zionis Israel Terungkap! 28 Helikopter Apache Israel Bunuh Tentara dan Warga Sipilnya
Amerika Kian Dalam Terlibat Pembunuhan Masal (Genosida) oleh israel di Gaza, Palestina
No Responses