KEPRIMOBILE.COM (KMC) , MEDAN – Puluhan jurnalis dari berbagai media cetak dan elektronik mengepung Kantor Gubernur Sumatera Utara di Jl Diponegoro, Medan.
Aksi ini dilakukan puluhan jurnalis lantaran sebelumnya beberapa awak media dianiaya oleh oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
“Satpol PP itu tidak perlu menggunakan tindakan kekerasan dalam menjalankan tugas. Cukup dengan kata-kata yang baik, kami juga sudah mengerti,” teriak Iqbal, salah satu jurnalis yang menggelar aksi.
Menurut Iqbal, Satpol PP bernama Awaludin harus ditindak. Bila perlu, Satpol PP yang terlibat tindak penganiayaan itu dipecat dan dibuang dari Pemprov Sumut.
“Petugas-petugas yang melakukan tindak kekerasan itu perlu dipecat. Tidak perlu lagi bertugas di sini,” teriak Iqbal menggebu-gebu.
Saat puluhan jurnalis melakukan aksi, puluhan Satpol PP mengelilingi awak media. Mereka juga mengambil foto satu per satu wajah para wartawan.
Hingga saat ini, aksi masih berlanjut. Puluhan awak media mengancam tidak akan bubar sebelum pejabat Pemprov Sumut memberikan penjelasan.(TRIBUNPEKANBARU.COM)
Related Posts
Palestina kecam Israel gunakan kelaparan sebagai senjata di Gaza
Alasan Starbucks Disebut Pro-Israel dan Ikut Diboikot
Unilever Pro-Israel, Pepsodent, Sunsilk, Royco, Hingga Bango Kena Boikot
Lagi – Lagi Kebohongan Zionis Israel Terungkap! 28 Helikopter Apache Israel Bunuh Tentara dan Warga Sipilnya
Amerika Kian Dalam Terlibat Pembunuhan Masal (Genosida) oleh israel di Gaza, Palestina
No Responses