KEPRIMOBILE.COM (KMC) , PALU-Kapolda Sulawesi Tengah Rudy Sufahriadi mengatakan, Satgas Tinombala menemukan senjata organik SS1dalam kontak senjata dengan sisa kelompok Santoso di wilayah Simpang Angin Pegunungan Biru, Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Dalam peristiwa yang terjadi itu, dua orang dari kelompok tersebut yakni Barok dan Askar tewas. Kedua orang ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Menurut Rudy, senjata itu digunakan oleh Barok dan merupakan senjata organik milik anggota brimob yang dirampas kelompok itu.
“Senjata SS1 itu milik anggota brimob yang diserang oleh kelompok Santoso di Desa Kalora pada 2012, dan saat penyerangan itu terjadi empat anggota brimob meninggal dunia,” kata Rudy, dalam konferensi pers di Palu.
Dia menyebutkan, awalnya senjata ini dipakai oleh Santoso. Setelah Santoso tewas, SS1 itu kemudian digunakan oleh Barok.
Selain senjata organik yang diamankan, barang bukti lain yang ditemukan adalah bom lontong.(TRIBUNBATAM.COM)
Related Posts
Alasan Starbucks Disebut Pro-Israel dan Ikut Diboikot
Unilever Pro-Israel, Pepsodent, Sunsilk, Royco, Hingga Bango Kena Boikot
Lagi – Lagi Kebohongan Zionis Israel Terungkap! 28 Helikopter Apache Israel Bunuh Tentara dan Warga Sipilnya
Amerika Kian Dalam Terlibat Pembunuhan Masal (Genosida) oleh israel di Gaza, Palestina
Negara Ini Bela Gaza – Palestine, Sebut Israel Penjahat
No Responses