KEPRIMOBILE.COM – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kepri Jamhur Ismail menegaskan tidak ada kenaikan harga tiket kapal selama arus mudik dan arus balik Lebaran 1439 H. Jamhur menyatakan apabila ada operator kapal yang nakal dan bekerjasama dengan calo dalam menjual tiket, akan ditindak tegas.
”Jika ada, laporkan ke petugas di lapangan,” katanya usai rapat koordinasi bersama Kepala Kantor Kesyahbandaran (KSOP) se-Kepri di Kantor KSOP Tanjungpinang, Senin (4/6).
Menurut Jamhur, berdasarkan pemaparan dari masing-masing daerah, untuk pelayanan arus mudik dan arus balik sudah disediakan sejumlah armada. Bahkan jika eskalasi meningkat, pihak operator akan menambah armada cadangan. Khusus bagi pemudik yang akan menggunakan kapal Pelni, hendaknya segera melakukan reservasi tiket karena jadwal keberangkatan yang padat. ”Masyarakat diharapkan bisa mempercepat proses pemesanan tiket,” tegas Jamhur.
Disebutkannya, Pelni sudah menyiapkan sejumlah armada untuk melayani arus mudik dan balik. Armada-armada tersebut adalah KM. Sabuk Nusantara, KM. Lawit, dan KM. Umsini. Jamhur berharap, dengan adanya armada tersebut, bisa melayani kebutuhan transportasi ke berbagai daerah. Baik itu di Kepri maupun antarprovinsi.
Namun, diakuinya ada berapa kendala, seperti infrastruktur pendukung pelabuhan di Kundur. ”Nanti akan kita lihat kondisi di lapangan,” paparnya.
Sedangkan mengenai harga tiket pesawat, memang sukar untuk dikompromi. Karena sudah ditetapkan melalui Peraturan Menteri Perhubungan. Yakni menggunakan ambang batas bawah dan atas. Apabila ada operator pesawat yang menaikan harga tiket di atas ambang batas, maka operator akan diberikan sanksi berat. “Yakni izin operasional perusahaan akan dicabut,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala KSOP Tanjungpinang Aprianus Hangki menjelaskan, operator-operator yang bertugas di pelabuhan akan menjadi pengawas setiap armada keluar dan masuk. Ini menjadi teknis penting ketika hari H. Menurutnya, armada yang ada di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang laik untuk melayani arus mudik dan balik. “Kita akan perintahkan operator-operator untuk lebih ditingkatkan lagi pengawasannya. Baik itu pelayanan dalam dan luar negeri,” ujar Aprianus menambahkan. (*/batampos)
Related Posts
Palestina kecam Israel gunakan kelaparan sebagai senjata di Gaza
Alasan Starbucks Disebut Pro-Israel dan Ikut Diboikot
Unilever Pro-Israel, Pepsodent, Sunsilk, Royco, Hingga Bango Kena Boikot
Lagi – Lagi Kebohongan Zionis Israel Terungkap! 28 Helikopter Apache Israel Bunuh Tentara dan Warga Sipilnya
Amerika Kian Dalam Terlibat Pembunuhan Masal (Genosida) oleh israel di Gaza, Palestina
No Responses