KEPRIMOBILE.COM –Diare bisa menjadi ancaman yang menghantui pascatsunami Selat Sunda. Masyarakat yang berada di lokasi terdampak tsunami, khususnya di Pandeglang dan Serang diminta waspada terhadap diare.
Adanya peningkatan kewaspadaan terhadap diare juga didorong faktor kasus diare sebelum terjadinya tsunami Selat Sunda.
Gambaran situasi penyakit yang menyebar sebelum terjadinya tsunami di wilayah Padeglang dan Serang pada minggu ke-49 dan ke-50 tahun 2018, ada tiga penyakit, yakni diare akut, penyakit serupa influenza (ILI), dan suspek demam tifoid.
Laporan itu berdasarkan data Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR). Di Pandeglang, kasus diare akut mencapai 859 kasus, disusul penyakit serupa influenza (ILI) sebanyak 504 kasus, sebagaimana dikutip dari Sehat Negeriku, Kamis (27/12/2018).
Suspek demam tifoid sebanyak 204 kasus. Di Serang, kasus diare akut sebanyak 912, ILI 386 kasus, dan suspek demam tifoid sebanyak 121 kasus.
Related Posts
11 Kasus Sembuh Covid-19 di Tanjungpinang, Salah Satunya Balita Satu Tahun
22 Trip Kapal Hari Ini, Cek Jadwal Kapal Ferry Domestik Sekupang Batam Disini
Mobil Mewah dari Singapura di Gudang Persero Batam, Ini Penjelasan Bea Cukai
Hampir Semua Nakes di Karimun Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 Tahap Pertama
Long Weekend, Ini Jadwal Kapal Ferry di Pelabuhan SPB Tujuan Dumai dan Anambas
No Responses