Kenaikan Harga Tiket Pesawat Picu Inflasi Batam

Kenaikan Harga Tiket Pesawat Picu Inflasi Batam

KEPRIMOBILE.COM – Kenaikan harga tiket pesawat memicu inflasi di Kota Batam Kepulauan Riau pada Februari 2019, hingga mencapai 0,26 persen.

“Inflasi Batam penyebabnya bukan kenaikan harga cabai, kalau itu bisa dikendalikan. Tapi kenaikan harga tiket pesawat,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Kota Batam, Rahyudin di Batam, Minggu.

BPS mencatat, pada Februari 2019, kota Batam mengalami inflasi 0,26 persen, inflasi tahun kalender 0,34 persen dan inflasi `year on year` 2018 mencapai 3,05 persen.

Secara kumulatif, inflasi di Kota Batam pada Februari 2019, menjadi kelima yang tertinggi di wilayah Sumatera, setelah Bengkulu, Tanjungpinang, Pangkal Pinang dan Tanjung Pandan.

Kenaikan harga tiket pesawat menjadi penyumbang andil tertinggi inflasi , hingga mencapai 10,27 persen, kemudian ikan selar mencapai 5,45 persen dan kacang panjang 5,74 persen.

Sebaliknya, BPS mencatat sebagian harga komoditas pangan memberikan andil deflasi, yaitu bayam 18,22 persen, cabai merah 12,45 persen dan bawang merah 5,83 persen.

Ia menjelaskan, berdasarkan kelompok pengeluaran, kenaikan bahan makanan pada Februari 2019 mengalami kenaikan 1,14 persen (yoy) dibanding tahun sebelumnya dengan andil -0,26 persen.

Harga makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau mengalami kenaikan 4,58 persen dengan andil 0,01 persen. Kemudian kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar mengalami kenaikan 0,03 oersen dengan andil 0,01.

Harga sandang mengalami inflasi 3,26 persen dengan andil 0,01 persen, kesehatan mengalami inflasi 1,49 persen dengan andil 0,00 persen, pendidikan rekreasi dan olahraga inflasi 4,36 persen dengan andil 0,00 persen serta transpor, komunikasi dan jasa keuangan inflasi 7,31 persen dengan andil 0,50 persen. (Antara)

468x60

No Responses

Leave a Reply