Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) memberikan rekomendasi kepada pemerintah untuk mengevakuasi terhadap warga negara Indonesia (WNI) yang masih terkurung di Kota Wuhan, China akibat wabah virus vorona atau corona virus.
Jika dibutuhkan, maka lembaga medis dan kemanusiaan itu siap membantu pemerintah dalam memulangkan WNI dari Wuhan.
“Kami menyatakan bahwa MER-C siap untuk memberikan bantuan kepada pihak-pihak terkait, terutama pemerintah untuk sama-sama kita pikirkan langkah evakuasi terhadap WNI di Wuhan,” kata Chief of Presidium MER-C Sarbini Abdul dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat
Menurutnya pemerintah perlu memulangkan WNI di Wuhan untuk menenangkan masyarakat terutama keluarga mereka di Tanah Air. “Kemudian kita juga bisa memberikan jaminan kepada WNI di sana,” ujar Sarbini.
Presidium MER-C Hadiki Habib mengatakan, setelah dipulangkan ke Indonesia, WNI dari Wuhan bisa diisolasi di Tanah Air saja, ketimbang dikurung di Wuhan yang tak jelas sampai kapan waktunya. Bila diisolasi di Indonesia, maka waktunya lebih jelas dan kebutuhannya terjamin.
“Ketika kita isolasi di sini, kita bisa lakukan isolasi dengan waktu yang lebih pasti. Apakah di sana cukup makan, dan semuanya cukup, lalu berapa lama di sana? Ya sampai selesai. Paling tidak ini bisa kita lakukan isolasi dalam waktu yang lebih terukur,” kata Hadiki.
MER-C mendorong adanya kerjasama multisektor untuk penanganan WNI di Wuhan, mulai dari pemerintah hingga militer.
“Untuk memindahkan ini, melakukan karantina tidak bisa sendirian. Banyak pihak yang terlibat, apakah baik dari pemerintah atau kementerian, kantor kesehatan pelabuhan, kalangan profesional, dan militer,” tutupnya
No Responses