KEPRIMOBILE.COM–Setelah sempat menangani ledakan jumlah pasien covid-19 beberapa waktu lalu, kini Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Rabu (10/02/2021) tinggal merawat 66 pasien covid-19.
Jumlah itu jauh menurun jika dibanding dengan beberapa bulan belakangan ini yang pernah mencapai hingga 500 pasien.
Kepala Penerangan Kogabwilhan-I kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangannya Rabu (10/02/2021) mengatakan jumlah pasien di RSKI mulai menurun.
“Sudah mulai menurun, penurunan berangsur-angsur lewat pemulangan yang teoah dinyatakan selesai menjalanu masa karantina,” ujarnya.
Dikatakannya, RSKI kini tinggal merawat 66 pasien terkonfirmasi positif covid-19 lagi dari total 66 pasien rawat diantaranya 40 pria dan 26 wanita.
Ia menyebutkan sejak RSKI Galang mulai merawat pasien covid-19, sudah ada sebanyak 4.610 orang pasien yang dinyatakan sembuh.
Kolonel Aris merincikan selama RSKI menangani pasien covid-19 sudah ada terdaftar 6.943 dari jumlah itu di antaranya pasien pulang 6.877 dengan rincian 42 di antaranya pasien rujukan dan sebanyak 4.610 pasien membaik atau sembuh sementara pasien suspek yang pernah dirawat sebanyak 2.225.
Sementara itu, jumlah kasus Covid-19 masih terus bertambah setiap harinya.
Hingga Selasa (9/2/2021), total kasus Covid-19 di Batam mencapai 5.745 akibat bertambahnya 22 kasus.
Adapun pasien kasus baru tersebut terbanyak merupakan karyawan swasta sebanyak 13 kasus.
Selain itu, ada pula 4 orang ibu rumah tangga, 2 wiraswasta, 1 pelajar, 1 mahasiswa, 1 belum bekerja, dan 1 mahasiswa.
Kendati penambahan kasus kali ini lebih banyak dibandingkan hari lainnya di minggu ini, namun kasus didominasi oleh pasien tanpa gejala 19 orang dan pasien bergejala 3 orang.
Beberapa di antara pasien suspek tersebut memiliki riwayat gejala ringan, sedang hingga berat.
Pasien 5736, adalah seorang ibu rumah tangga berinisial Ny DT (57).
Ia mengalami keluhan sesak napas, batuk kering selama seminggu, lemas dan nyeri ulu hati.
Yang bersangkutan pun dirawat di RS Graha Hermine sebagai suspek.
Pasien 5.737, seorang karyawan swasta berinisial Nn PJ (23).
Ia sempat mengalami keluhan batuk kering, dan lemas, serta riwayat melahirkan dengan induksi karena ketuban pecah belum waktunya.
Yang bersangkutan pun kemudian dirawat di RS Graha Hermine sebagai suspek.
Kemudian ada pula pasien 5.738, seorang ibu rumah tangga berinisial Ny. YM (35).
Ia sempat mengalami demam, batuk, pilek serta hilang kemampuan indera penciuman dan perasa, sebelum akhirnya dirawat di RS Elisabeth Batam Kota sebagai suspek.
“Pasien-pasien kasus baru lainnya tidak mengalami keluhan gejala dan telah melakukan pemeriksaan SWAB/PCR mandiri,” jelas Ketua Bidang Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmardjadi.
Dengan adanya temuan kasus baru tersebut, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Batam menyatakan sangat dimungkinkan adanya penambahan kasus baru lainnya, baik dari transmisi lokal maupun impor.
Untuk itu, terus diimbau kepada masyarakat Batam agar selalu menerapkan protokol kesehatan 5M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.(tribunnewscom)
Related Posts
Kali Ini Asal NTB, Polda Kepri Kembali Bekuk Bos Penyelundup PMI ke Malaysia
INFO Cuaca, Jumat (19/3/2021) Wilayah Kepri Berpotensi Hujan Ringan
Antisipasi Peyebaran Covid-19, 3 Pelabuhan di Riau Masih Ditutup
BMKG Deteksi 183 Titik Panas di Sumatera, Wilayah Riau Paling Banyak
Jadwal Kapal Ferry Batam di Pelabuhan Domestik Sekupang Hari Ini
No Responses