Indonesia Corruption Watch (ICW) mengkritik upaya pencegahan korupsi di sektor pendidikan. Belum ada upaya serius menghilangkan praktik rasuah di bidang pendidikan.
“Saat ini pencegahan korupsi sektor pendidikan tidak tampak pada beragam program strategis pendidikan,” kata Koordinator Divisi Pelayanan Publik dan Reformasi Birokrasi ICW Almas Sjafrina dalam keterangan tertulis, Jumat, 3 Mei 2024.
Almas mengatakan pemerintah malah kerap tutup mata atas problem berulang di sektor pendidikan. Salah satunya, pungutan liar di sekolah yang bersifat reguler atau penyelenggaraan penerimaan Peserta didik baru (PPDB).
“Tidak mengejutkan apabila kemudian persoalan pungli PPDB selalu berulang,” papar dia.
Almas menyebut pengelolaan anggaran dan korupsi pendidikan hanya dua dari ribuan persoalan pendidikan. Masalah lain yang perlu diperhatikan ialah komersialisasi pendidikan, tata kelola dan kesejahteraan guru, serta kurikulum yang berorientasi sebatas memproduksi generasi siap kerja.
“Termasuk lemahnya dukungan pemerintah pada pendidikan inklusif,” ujar dia.
sumber : medcom.id
Related Posts
Ambisi Prabowo dari B40 ke B100, Produksi Kelapa Sawit Harus Diprioritaskan
JAM Intel Reda Manthovani Dorong Pengelolaan Tambang Timah secara Berkelanjutan & Bertanggung Jawab
Bencana Iklim Itu Nyata, Masalah Pangan Masa Depan Akan Terjadi, “Ngeri, Kita Harus Hati-Hati”
Banjir Produk Impor Jadi Biang Kerok PHK Massal Industri Tekstil Lokal
Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024, Klaster Filantropi Lingkungan Hidup dan Konservasi Tanam Pohon Serentak di 18 Provinsi di Indonesia
No Responses