KepriMobile.Com – Siapa sangka Indonesia menjadi rumah salah satu tanaman paling mematikan di dunia? Di Maluku, terdapat sebuah tanaman bernama gympie-gympie (Dendrocnide moroides) yang konon disebut pernah membuat seorang pria menembak dirinya sendiri akibat tak kuat menahan rasa sakit pasca tak sengaja membuat daun gympie-gympie sebagai ’tisu toilet’. Selain di hutan Indonesia, tumbuhan ini juga tumbuh subur di hutan hujan Australia.
Apa yang membuat gympie-gympie sangat ditakuti?
Jangan tertipu oleh bentuk gympie-gympie yang mirip tanaman hias, apalagi daunnya berbentuk seperti hati, menyentuhnya sama dengan merasakan rasa sakit luar biasa. Penyebabnya adalah rambut-rambut halus yang terdapat di nyaris seluruh permukaan daun tumbuhan satu ini.
Rambut itu sejatinya adalah jarum-jarum sengat yang mengandung salah satu jenis racun saraf alias neuro toksin. Jika menyentuh kulit, jarum-jarum gympie-gympie akan menusuk masuk ke dalam kulit dan menyuntikkan racun dengan bahan kimia aktif, moroidin. Moroidin membuat rasa sakit yang disebut tak akan hilang sampai satu tahun apabila jarum sengat tidak ditarik keluar.
Bahkan, untuk meneliti tumbuhan ini, ilmuwan harus memakai sarung tangan dan masker. Mengapa masker? Karena saat siang, jarum-jarum gympie-gympie rawan patah dan terhempas di udara, dan seseorang bisa mengalami mimisan parah bila tak sengaja menghirup jarum-jarum itu.
Menurut Dr Marina Hurley, ahli biologi tanaman asal Australia, jarum-jarum racun gympie-gympie akan tetap aktif selama jangkau waktu lama meski si daun sudah jatuh ke tanah. Alasannya, racun moroidin dikenal sangat sulit untuk dinetralkan. Bahkan, spesimen gympie-gympie yang sudah diawetkan selama puluhan tahun masih mempunyai moroidin yang aktif.
(merdeka)
Related Posts
Subsidi BBM Akan Diubah, Begini Rencana Pemerintah Prabowo
Investor Asing Keluhkan Ketidakpastian Regulasi Upah Minimum, Apindo: Apa yang Terjadi?
Pantau Terus Bawang dan Daging Ayam, Daerah Perlu Waspadai Kenaikan Harga Pangan Jelang Nataru
Ford PHK 4.000 Karyawan di Eropa, Industri Otomotif Terseret Krisis
Tolak Kenaikan PPN 12% pada 2025, 5 Juta Buruh Ancam Mogok Nasional
No Responses