EKONOMIPOS.COM(EPC),JAKARTA — PT Pertamina (Persero) memberikan bantuan logistik bagi korban bencana banjir di Serang, Banten.
Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang menjelaskan pihaknya memberikan bantuan berupa bahan makanan yang sangat dibutuhkan korban banjir. Adapun bantuan tersebut terdiri dari 1.500 kg beras, 1.500 kg gula, 470 dus mie instan, 75 dus minyak goreng, 150 dus susu kemasan, 240 dus air mineral kemasan, 45 dus popok bayi.
“Kami langsung menyerahkan kepada Gubernur Banten yakni Rano Karno di kantor Gubernur hari ini,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (26/7/2017).
Ahmad mengungkapkan bantuan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial Pertamina kepada korban banjir yang berada di sekitar daerah operasi.
“Bantuan yang kami serahkan ini adalah bentuk kepedulian kami kepada para korban banjir yang berada di sekitar daerah operasi kami. Guna mendukung pendistribusian kami juga membuka posko Pertamina Peduli di Terminal BBM Tanjung Gerem – Serang, serta menyiagakan ambulans beserta petugas kesehatan,” paparnya.
Bantuan tersebut, lanjutnya, akan didistribusikan langsung ke lokasi bencana dengan fokus di 3 desa terdampak banjir lumpur serta longsor terparah yakni di Desa Carita, Desa Sukajadi, dan Desa Banjarmasin.
Gubernur Banten Rano Karno menyampaikan terima kasih kepada Pertamina yang langsung merespon langkah tanggap bencana pemerintah setempat. Sejak kemarin sore, Gubernur telah memerintahkan seluruh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten untuk bergerak cepat menangani musibah banjir lumpur dan tanah longsor yang merusak fasilitas umum.
Perlu diketahu banjir lumpur menerjang sejumlah wilayah di Banten, yaitu Kabupaten Pandeglang, Serang dan Kota Cilegon, pada Senin dinihari lalu. Akibat bencana 4 korban jiwa meninggal dunia dan 988 jiwa tedampak banjir. Selain korban jiwa, banjir lumpur juga mengakibatkan ratusan rumah dan fasilitas umum lainnya rusak.
Banjir merendam beberapa wilayah di Kabupaten Pandeglang, yakni di Desa Kalang Anyar, Desa Teluk, Desa Caringin, Desa Labuan, Desa Pejamben, Desa Banjarmasin, dan Desa Carita
(bisnis)
Related Posts
Palestina kecam Israel gunakan kelaparan sebagai senjata di Gaza
Alasan Starbucks Disebut Pro-Israel dan Ikut Diboikot
Unilever Pro-Israel, Pepsodent, Sunsilk, Royco, Hingga Bango Kena Boikot
Lagi – Lagi Kebohongan Zionis Israel Terungkap! 28 Helikopter Apache Israel Bunuh Tentara dan Warga Sipilnya
Amerika Kian Dalam Terlibat Pembunuhan Masal (Genosida) oleh israel di Gaza, Palestina
No Responses