KEPRIMOBILE.COM (KMC) , PEKANBARU – Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru Baharuddin sontak terkejut mendengar praktek pungli di unit pelayanan teknis daerah (UPTD) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru.
Ia berjanji akan memindaklanjuti laporan dugaan pungli yang dilakukan oleh anak buahnya di Kantor Disdukcapil Kecamatan Limapuluh.
“Bisa kena itu, siapa oknumnya, tolong buat laporan lebih akurat lagi. Tulis namanya, supaya kita tidak salah orang. Ini untuk memudahkan kita dalam melakukan penindakan. Kalau bisa difoto saja petugas yang minta uang itu, supaya kita bisa langsung berikan sanksi,” kata dia.
Baharuddin menegaskan, perekaman data E-KTP tidak dipungut biaya. Kalau ada petugas yang minta uang, ia meminta agar segera dilaporkan.
“Tapi harus jelas laporannya, sertakan nama oknumnya siapa. Disertai bukti foto lebih bagus. Kalau laporannya jelas, kita akan tindaklajuti dan jika terbutki kita akan tindak tegas,” kata dia lagi.
Menurut Baharuddin, ia sudah mengingatkan para pegawai di Disdukcapil untuk tidak memungut biaya pelayanan di luar ketentuan yang ada.
“Itu sudah berulang kali saya sampaikan. Kalau memang masih ada temuan seperti itu (pungli), berarti yang bersangkutan memang tidak bisa dibina dan tidak mau berubah,” tegasnya.(TRIBUNPEKANBARU.COM)
Related Posts
Palestina kecam Israel gunakan kelaparan sebagai senjata di Gaza
Alasan Starbucks Disebut Pro-Israel dan Ikut Diboikot
Unilever Pro-Israel, Pepsodent, Sunsilk, Royco, Hingga Bango Kena Boikot
Lagi – Lagi Kebohongan Zionis Israel Terungkap! 28 Helikopter Apache Israel Bunuh Tentara dan Warga Sipilnya
Amerika Kian Dalam Terlibat Pembunuhan Masal (Genosida) oleh israel di Gaza, Palestina
No Responses