KEPRIMOBILR.COM (KMC) , RENGAT – Warga Desa Talang Lakat, Kecamatan Batang Gangsal, Inhu, Riau geger setelah menemukan, Yasafat Sihombing, yang juga warga setempat terkapar dalam keadaan sekarat di pinggir Jalan Lintas Samudra daerah itu.
Saat ditemukan tepatnya di Km 22 Desa Talang Lakat, pada tubuh korban ditemukan banyak bekas luka yang diduga akibat hantaman benda tumpul. Luka terparah pada bagian kepala korban. Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni melalui paur Humas Iptu Yarmen Djambak, kepada GoRiau.com membenarkan bahwa, dugaan sementara pria itu menjadi korban penganiayaan oleh OTK (orang tak dikenal). “Kendati sempat mendapatkan perawatan medis di Puskesmas daerah itu, korban tak tertolong. Korban tewas saat dalam perjalanan menuju rumah sakit,” ujar Yarmen.
Kejadian itu dialami korban. Korban pertama kali ditemukan oleh warga yang kebetulan melintas di ruas jalan itu. Saat ditemukan, tubuh korban dipenuhi luka. Sebelumnya sebut Yarmen, sekitar pukul 22.00 WIB korban dijemput dua orang rekannya, Yanto Hutabarat (21) dan Daulat Sianipar, untuk minum tuak di warung milik Sitorus yang berada di Simpang Geranit, Desa Talang Lakat. Setelah puas minum tuak, sekitar pukul 01.00 WIB dinihari, kedua teman korban meminta dan mengajak korban untuk pulang, namun korban enggan dan memilih tinggal. Akibat penolakan korban, kedua rekannya itu akhirnya pulang dan meninggalkan korban di warung tersebut. Tak tahu kenapa, sekitar pukul 06.00 WIB, korban ditemukan oleh warga yang melintas dalam keadaan tergeletak di badan jalan tersebut. Tak mau ambil resiko, warga itu langsung melaporkan kepada Polsek Batang Gangsal. “Atas laporan itu, petugas langsung menuju lokasi dan membawa korban ke puskesmas Batang Gansal guna mendapatkan perawatan medis. Namun, nyawa korban tak terselamatkan,” terangnya menuturkan. Dengan demikian, guna mengungkap siapa pelaku penganiayaan korban, saat ini Polsek Batang Gangsal tengah melakukan upaya penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi, punkasnya.(GORIAU.COM)
Related Posts
Palestina kecam Israel gunakan kelaparan sebagai senjata di Gaza
Alasan Starbucks Disebut Pro-Israel dan Ikut Diboikot
Unilever Pro-Israel, Pepsodent, Sunsilk, Royco, Hingga Bango Kena Boikot
Lagi – Lagi Kebohongan Zionis Israel Terungkap! 28 Helikopter Apache Israel Bunuh Tentara dan Warga Sipilnya
Amerika Kian Dalam Terlibat Pembunuhan Masal (Genosida) oleh israel di Gaza, Palestina
No Responses