Pelestarian Hutan Mangrove Tingkatkan Wisata Alam

Pelestarian Hutan Mangrove Tingkatkan Wisata Alam

KEPRIMOBILE.COM-RESTORASI hutan mangrove harus dilakukan demi menjaga lingkungan dan alam. Ekosistemnya harus terjaga dengan baik supaya hutan mangrove sendiri ada fungsinya.

Ekosistem hutan mangrove di kawasan pesisir menjadi hal penting harus harus dikembangkan. Selain dapat menjadi destinasi wisata alam yang menarik. 

Di samping itu, akar mangrove yang rapat dan lingkungan vegetasi di sekitarnya berperan penting. Biasanya untuk menyaring air dari kotoran dan polutan lainnya untuk menghasilkan air bersih.   

Dengan luas yang hampir setara dengan hutan tropis, hutan mangrove juga mampu menyimpan karbon 3-5 kali lebih banyak. Sebagai gambaran, hutan mangrove seluas satu hektar mampu menyerap 1.000 ton karbon per hektar. Itu sebabnya, menyelamatkan hutan mangrove menjadi krusial dalam memerangi perubahan iklim. 

Sayangnya, menurut Ketua Yayasan Konservasi Alam Nusantara Rizal Algamar, kondisi hutan mangrove di Indonesia saat ini kritis. Dalam tiga dekade terakhir, lebih dari 50% hutan mangrove di Indonesia hilang. 

Bahkan sebagian besar akibat konversi lahan untuk budidaya perikanan dan pembangunan. Hal ini juga menjadikan Indonesia sebagai negara dengan tingkat kerusakan hutan mangrove tercepat di dunia.

“Kami mengingatkan pentingnya mangrove untuk kehidupan masyarakat terutama yang tinggal di daerah pesisir. Namun, untuk melestarikan dan menjaga keberlangsungan tanaman mangrove,” ucap Rizal lewat keterangannya.

Dia menjelaskan, Data KLHK tahun 2019 menyebutkan,Indonesia sebelumnya dikenal sebagai negara dengan lahan mangrove terbesar di dunia yang memiliki hutan mangrove seluas 3,556 juta hektar. Saat ini menjadi 33,55% atau 1,193 juta lahan mangrove di Indoensia dalam kondisi kritis.(Okezone.com)

468x60

No Responses

Leave a Reply