JAKARTA – Masyarakat Perikanan Nusantara (MPN) menggelar seminar bertema “Hilirisasi Sektor Kelautan dan Perikanan” pada Jumat, 14 Februari 2025, di R. Candi Singosari, Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat. Seminar ini menjadi bagian dari rangkaian acara pelantikan pengurus MPN yang baru serta upaya mendukung program Astacita, yang bertujuan mempercepat hilirisasi industri kelautan dan perikanan di Indonesia.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting di sektor perikanan, termasuk Ketua Komisi IV DPR RI, Ibu Siti Hediati Hariyadi (Titik Soeharto), yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat MPN. Hadir pula perwakilan dari Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), yaitu Sekjen HNSI Dr. Ir. Anton Leonard, SP, MM, serta Waketum IV DPP HNSI, Slamet Agus Priyono, SE, SH. Kedua tokoh ini bahkan dipercaya menjadi Dewan Pertimbangan dalam kepengurusan MPN periode 2024–2028, menandai sinergi kuat antara berbagai organisasi demi kemajuan sektor kelautan dan perikanan.
Seminar ini bertujuan untuk mengedukasi dan mendiskusikan strategi hilirisasi dalam sektor perikanan, guna meningkatkan daya saing serta keberlanjutan sumber daya perikanan nasional. Melalui keterlibatan berbagai pemangku kepentingan, diharapkan seminar ini mampu melahirkan rekomendasi strategis yang dapat diimplementasikan di lapangan.
Dalam diskusi yang berlangsung dinamis, para peserta berbagi gagasan dan solusi untuk mendorong inovasi di industri perikanan. MPN optimistis bahwa forum ini akan menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antarorganisasi, sekaligus mendorong kebijakan yang lebih progresif dalam mendukung pertumbuhan sektor kelautan dan perikanan yang berkelanjutan.
Seminar ini menegaskan bahwa hilirisasi bukan sekadar konsep, tetapi langkah nyata dalam meningkatkan nilai tambah produk perikanan dan kesejahteraan masyarakat pesisir. Dengan adanya komitmen dari berbagai pihak, sektor perikanan Indonesia diharapkan semakin kompetitif di pasar global.(mj)
Tags:Related Posts
Daerah Diminta Waspada Lonjakan Inflasi Pangan Jelang Ramadan dan Lebaran Idulfitri
Bukalapak Resmi Tutup Penjualan Produk Fisik Mulai 9 Februari 2025 Akibat Kerugian
Permintaan Ekspor Terhadap Buah Ciplukan Kian Meningkat, Vietnam Minta 306 Kg
Puluhan Ribu Anak Terjerat Judi Online, Regulasi Pemerintah soal Gawai Dianggap Masih Mandul
Harga 1 Gram Emas Antam di Pekanbaru Naik hingga Rp12 Ribu, Harga Buyback-nya Naik Lebih Tinggi
No Responses