KEPRIMOBILE.COM (KMC) – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut,tidak menampik temuan adanya pangkalan gas elpiji yang menjual gas tabung 3 kg ke pengecer. Pihaknya mengaku sudah menurunkan tim sejak sepekan ini.
“Saat ada keluhan soal kelangkaan gas elpiji 3 kg, kita langsung cek. Ternyata suplainya tetap, lalu kenapa tetap terjadi kelangkaan, kita kemudian turun tim ke lapangan. Ternyata benar, pendistribusiannya kurang tepat. Distribusinya agak melenceng, ini dibuktikan temuan kita di warung-warung yang menjual gas elpiji bersubsidi,” kata Ingot.
Sesuai ketentuan, kata Ingot, gas bersubsidi tabung 3 kilogram tidak boleh dijual eceran di kedai dan warung-warung. Gas elpiji 3 kilogram hanya boleh jual di pangkalan resmi.
“Muara pendustribusian terakhir itu di pangkalan. Artinya, masyarakat hanya bisa membeli gas elpiji 3 kg di pangkalan dengan harga eceran tertinggi Rp 18 ribu. Temuan kita di lapangan memang masih ada warung-warung yang menjual eceran gas elpiji sampai Rp 23 ribu pertabungnya,”ujarnya.
Terkait temuan tersebut, Ingot mengaku sudah menindaklajutinya. Yakni dengan menurunkan petugas ke lokasi untuk menindaklanjuti temuan tersebut.
“Kalau terbukti, kita aka cabut izinnya dan kita tutup pangkalan yang menjual ke pengecer,” katanya.(TRIBUNPEKANBARU.COM)
Related Posts
Palestina kecam Israel gunakan kelaparan sebagai senjata di Gaza
Alasan Starbucks Disebut Pro-Israel dan Ikut Diboikot
Unilever Pro-Israel, Pepsodent, Sunsilk, Royco, Hingga Bango Kena Boikot
Lagi – Lagi Kebohongan Zionis Israel Terungkap! 28 Helikopter Apache Israel Bunuh Tentara dan Warga Sipilnya
Amerika Kian Dalam Terlibat Pembunuhan Masal (Genosida) oleh israel di Gaza, Palestina
No Responses