KepriMobile.Com – Sebelumnya, saat peluncuran Lenovo Vibe Shot, Country Lead Smartphone Division, Adrie R. Suhardi pernah mengatakan bahwa Lenovo akan sekuat tenaga menahan laju kenaikan harga smartphone.
Keadaan rupiah saat ini memang sedang tak membahagiakan. Alhasil, suka tidak suka, semua perusahaan pasti akan menyesuaikan dengan kondisi saat ini yakni menyesuaikan harga, salah satunya Lenovo.
“Tetapi, akan kami usahakan untuk melakukan yang terbaik,” katanya beberapa waktu lalu.
Namun ternyata, selang beberapa minggu dari acara tersebut, Lenovo sepertinya tak kuasa melihat nilai tukar rupiah terhadap dollar semakin mencekik. Akhirnya, mau tak mau mereka pun tunduk untuk menaikkan harga beberapa produknya.
“Hanya selected item saja yang kita naikkan. Misalnya, yang A6000. Tetapi, kenaikan hanya 5 sampai 10 persen saja,”
Pemilihan produk-produk yang harganya terkerek, kata Adrie, berdasarkan dari kondisi dollar saat ini. Jadi, ketika barang itu hadir saat kondisi dollar naik, maka barang itu akan dinaikkan harganya. Maklum saja, Lenovo masih merupakan barang import.
“Perhitungan yang kita lakukan sewaktu menetapkan harga produk ketika peluncuran pakai nilai tukar rupiah yang lama, karena nilainya berbeda sudah cukup tinggi maka kami putuskan untuk lakukan penyesuaian,” tuturnya.
(merdeka)
Related Posts
Samsung lihat ketidakpastian ekonomi, akan manfaatkan peluang dalam AI
Google Pixel 8 bakal dapatkan Find My Device terbaru
Digital Farming Berkontribusi Terhadap Produktivitas Pertanian di Daerah Tropis, Bagaimana Caranya?
Begini Cara Segarkan Mata Lelah dengan Mudah
Ini Harga iPhone 11 pada Januari 2020
No Responses