Jenazah Mayor Purn Suwanda, korban kecelakaan pesawat di Jalan Lapangan Sunburst, BSD, Serpong, telah dibawa ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan oleh keluarganya. Sebelumnya, jenazah Suwanda telah diidentifikasi oleh tim forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin dini hari.
Dua jenazah lainnya, yakni pilot Pulung Darmawan dan teknisi Farid Ahmad, masih berada di RS Polri untuk proses identifikasi. Setelah selesai, kedua jenazah juga akan diserahkan kepada keluarga masing-masing.
Kepala RS Polri Brigjen Polisi Hariyanto menyatakan bahwa Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri dan Inafis Bareskrim Polri sedang melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah. Identifikasi awal ini tidak memakan waktu lama karena jenazah tidak mengalami kerusakan parah. Namun, autopsi untuk mengetahui penyebab kematian membutuhkan waktu lebih lama.
“Luka bakar tidak ada, tapi hanya luka benturan yang sangat keras. Bisa dibayangkan jatuh dengan terbentur,” kata Hariyanto.
Perwakilan dari Indonesia Flying Club telah memberikan informasi mengenai ciri-ciri dan pakaian korban. Data ini dicocokkan dengan data post mortem oleh Tim DVI Mabes Polri untuk memastikan identitas korban.
Hariyanto juga mengonfirmasi bahwa identitas ketiga jenazah sesuai dengan data ante mortem dari kerabat korban, yaitu Pulung Darmawan, Suwanda, dan Farid Ahmad.
Kecelakaan pesawat ringan jenis Tecnam P2006T terjadi pada Minggu (19/5) sekitar pukul 14.09 WIB di Kawasan Lapangan Sunburst, BSD, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, menewaskan tiga orang: pilot, co-pilot, dan teknisi.
Related Posts
Kemenkeu Efisiensi hingga Rp8,9 Triliun, Ini Kata Sri Mulyani
Anggaran Kementerian Agama Dipotong Hingga Rp14 Triliun, Nasaruddin Umar Bisa Berbuat Apa?
Anggaran Pembangunan IKN Diblokir, Kementerian PU Pilih Bangun Proyek Ini di Solo
Harta Kekayaan Raffi Ahmad di LHKPN Terungkap, Tembus Rp1 Triliun
Mendagri Tito Batalkan Pelantikan Kepala Daerah Tanggal 6 Februari
No Responses