KepriMobile.Com – Para ilmuawan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memberi konfirmasi perdana mereka terhadap adanya cairan air yang mengalir di permukaan Mars. Penemuan ini memicu spekulasi klasik tentang kemungkinan adanya kehidupan di planet merah itu.
“Ini sangatlah menarik, Kami masih belum bisa memberi jawaban terkait pertanyaan adakah kehidupan di luar Bumi, namun seiring ditemukannya air yang menjadi elemen penting kehidupan, saya berpikir ini adalah kesempatan yang besar di lokasi yang tepat melalui investigasi di Mars,” ujar James L. Green, Direktur bidang Ilmu Planet dari NASA, dalam konferensi persnya.
Hal ini tentu menggambarkan pergeseran dalam persepsi NASA sebelumnya, di mana secara resmi diucap berulang bila Mars adalah daerah berdebu, tandus, dan tidak dapat ditinggali.
Kini diketahui, Asosiasi administrasi bidang ilmu NASA, John M. Grunsfeld, telah membicarakan untuk pengiriman pesawat luar angkasa di tahun 2020an menuju satu daerah yang dimungkinkan dengan adanya percobaan langsung untuk melihat kehidupan.
(merdeka)
Related Posts
Sekali Angkut 10 Ribu Meter Kubik, 2 Kapal Singapura Tertangkap Curi Pasir Laut Indonesia di Perairan Batam
Sasar Pasar Internasional Scoot Airlines Buka Rute Singapura-Pekanbaru-Singapura
7 Oktober Ditetapkan Sebagai Hari Pahlawan Palestina
Harga Minyak Mencapai Level Tertinggi dalam 2 Bulan Terakhir
Filipina Larang Impor Unggas dari Australia Akibat Wabah Flu Burung
No Responses