KepriMobile.com – Kebakaran hebat menghanguskan puluhan rumah di Jalan Gerbang Dayaku RT 08 dan RT 21 di desa Loa Duri IIr dan RT 1 Desa Loa Duri Ulu, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Jumat (19/2) dini hari. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.15 WITA dini hari. Kencangnya hembusan angin di lokasi, membuat kobaran api cepat menyambar bangunan lain di tengah pemukiman padat.
“Sementara, 58 rumah hangus. Itu baru hitungan berdasarkan pemilik rumah, belum termasuk bangsalan yang disewakan,” kata Kapolres Kutai Kartanegara, AKBP Handoko.
Handoko menerangkan, 4 orang saksi masing-masing Angga (15), Darmanto (32), Saipul (51) dan Marsita (45), telah dimintai keterangan kepolisian. Api pertama kali terlihat dari rumah Darmanto, diduga disebabkan korsleting listrik. Sebab, saat kejadian, Darmanto dan anggota keluarga lainnya tidak sedang menghidupkan kompor.
“Karena angin memang cukup kencang di lokasi, dengan cepat merembet ke rumah lainnya. Ada sekitar 300 kepala keluarga (kehilangan tempat tinggal),” ujar Handoko.
Petugas pemadam kerja ekstra melakukan upaya pemadaman baik dari unit pemadam kebakaran Bakungan, unit pemadam desa Loa Duri Ilir, maupun dari pemkab Kukar dan pemadam milik perusahaan di sekitar lokasi kejadian.
Bahkan upaya pemadaman, turut melibatkan bantuan pemadam sekitar 10 unit dari Kota Samarinda. Di lokasi, puluhan personel pemadam dari 30 unit pemadam dibantu warga, baru berhasil memadamkan api sekitar 2 jam kemudian.
“Saat ini, tim INAFIS (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) Polres Kukar masih melakukan penyelidikan,” pungkas Handoko.
Dikonfirmasi terpisah, Darya Suherman, salah seorang petugas pemadam dari Samarinda yang turut di lokasi saat kejadian mengatakan, lokasi kejadian memang permukiman padat penduduk.
“Dari Kutai meminta bantuan tim pemadam dari Samarinda, kami langsung ke lokasi. Ini kebakaran terbesar di awal tahun. Permukiman padat, banyak bangsalan,” kata Darya singkat. (merdeka.com)
No Responses